Selasa
26 November 2024 | 7 : 59

Jelang PTM, Ada Pesan dari Bupati Novi untuk Orangtua Siswa

pdip-jatim-mas-novi-rahman-nganjuk-140421-1

SURABAYA – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan secara matang terkait bakal dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.

Persiapan itu, di antaranya vaksinasi semua guru atau pendidik yang telah rampung, hingga penyiapan sarana dan prasarana di sekolah.

“Caranya kan tidak mungkin kita masukkan serentak, tidak. Ada tata caranya, kelas kita bagi, anak didik kita batasi jumlahnya, masuknya mereka ke sekolah juga kita atur. Mungkin seminggu hanya dua kali saja. Jamnya kita batasi. Sarana prasarana juga sudah ditata,” kata Novi, Kamis (15/4/2021).

Novi juga berpesan, dengan dimulainya pembelajaran tatap muka nanti masyarakat agar tetap berhati-hati dalam menjalankan pola hidup baru. Mengingat hingga kini masyarakat masih belum terbebas dari pandemi Covid-19.

“Saya minta kepada masyarakat agar tetap waspada, hati-hati, dan menerapkan protokol kesehatan bagi anak-anaknya. Saya juga sudah membatasi bagi sekolah-sekolah untuk tidak banyak membuka warung-warung, sehingga jamnya nanti kita batasi. Saat pulang, anak-anak harus langsung pulang, tidak boleh main ke mana-mana,” ujarnya.

“Semoga kondisi nanti semakin baik, walaupun hingga saat ini vaksin belum merata. Insya Allah dengan mengajak masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan, kita akan bisa menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk,” sambungnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Novi ini menambahkan, sampai sekarang, vaksinasi Covid-19 di wilayah Nganjuk masih rendah, yakni baru 6 persen dari jumlah total penduduk.

“Vaksinasi kita masih kecil, karena jatahnya nunggu dari pusat. Kabupaten Nganjuk baru 6 persen dari satu juta dua ratus penduduk. Baru segitu kurang lebihnya. Sehingga vaksinasi ini dibutuhkan betul oleh masyarakat,” beber Novi.

Lantaran terkait vaksinasi pihaknya hanya bisa menunggu dari pusat, ia tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Diharapkan, adanya vaksinasi ini juga bisa segera memulihkan perekonomian masyarakat setempat.

“Alhamdulillah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah kita vaksin semuanya, masyarakat sebagian sudah kita vaksin. Dengan adanya vaksin yang sudah berjalan ini, Insya Allah di Kabupaten Nganjuk nanti akan bisa memulihkan perekonomian dengan adanya imunitas yang semakin baik di masyarakat,” tandasnya. (dhani/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...