Jumat
09 Mei 2025 | 2 : 15

PDI-P Tolak Parpol yang Alihkan Dukungan karena Ingin Kekuasaan

PDIP Jatim - hastokristiyanto
image

Menurut Hasto, dukungan tersebut baru akan nampak jelas setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum.

Hasto menjelaskan, setelah pilpres berlangsung dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasilnya, belum ada satu partaipun di luar partai koalisi pendukung Jokowi-JK yang menjalin komunikasi secara intens dengan pihaknya.

Semua komunikasi hanya sebatas informal dan belum ada hal yang dapat dijadikan pegangan mengenai komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

“Belum ada komunikasi formal karena semua lagi sibuk, momentum setelah pilpres ada gugatan di MK. Kita juga tidak bisa intervensi internal partai lain,” kata Hasto saat dihubungi, Senin (4/8/2014).

Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK itu melanjutkan, pihaknya selalu terbuka pada semua dukungan untuk pemerintahan selanjutnya. Meski demikian, keterbukaan itu tak dapat diartikan bahwa Jokowi-JK bergantung pada dukungan yang dominan untuk menyukseskan agenda pemerintahannya kelak.

Hasto berharap, jika ada dukungan dari partai non-koalisi untuk Jokowi-JK, maka harus memberikan manfaat untuk rakyat. Pihaknya menolak jika dukungan tersebut diberikan hanya untuk merasakan kekuasaan semata dan menimbulkan gejolak di internal masing-masing partai yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Jangan sampai dukungan diberikan hanya untuk kekuasaan, kita komitmen menolak transaksional, apalagi kalau ada dinamika gara-gara ingin mendukung Jokowi-JK hanya untuk kekuasaan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, setelah hasil Pilpres 2014 diketahui, sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Hatta mulai menyarankan partainya mengalihkan dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK.

Kubu Prabowo-Hatta tengah menggugat keputusan KPU yang menetapkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Sidang perdana gugatan di Mahkamah Konstitusi itu akan digelar Rabu (6/8). Mereka juga mewacanakan pembentukan panitia khusus Pilpres di DPR. (Kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...