Sabtu
22 Februari 2025 | 2 : 23

Sadarestuwati: Bangsa Yang Besar, Bangsa Yang Merawat Sungai

pdip-jatim-sadarestuwati-210110-1

JAKARTA – Wakil Sekjen PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati, mengatakan merawat bumi pertiwi sama dengan merawat kelangsungan hidup sendiri. 

Tak terkecuali pada bagian apapun, lanjutnya, menjaga kelestarian bumi bisa dimulai dengan hal yang cukup dekat dengan dan yang paling sering diabaikan yaitu sungai.

Untuk itu, menyadari betapa pentingnya sungai bagi kelestarian hidup, PDI Perjuangan mengangkatnya sebagai tema besar HUT Ke-48 yang akan tiba pada 10 Januari 2020 nanti. Sungai teramat penting tetapi juga diabaikan paling sering.

Ia mencatat sejarah panjang keberadaan sungai tidak bisa diabaikan bangsa ini. Ribuan tahun silam dan tahun-tahun setelahnya, kita belajar, sungai menjadi tolak ukur besarnya perdagangan dalam peradaban. Singkat kata, kelestarian sungai juga menentukan besar kecilnya bangsa kita.

“Keberadaan sungai sangat amat penting, tapi justru paling sering diabaikan,” ujar Sadarestuwati, Jumat (8/1/2021).

Ia mencontohkan peradaban Mesopotamia, Irak bisa besar karena terjaganya ekosistem Sungai Efrat-Tigris. Kerajaan Tarumanegara, Indonesia bisa mapan karena benar-benar merawat Sungai Citarum. Juga, Kerajaan Majapahit, Indonesia pun bisa berjaya perdagangannya karena ekosistem Sungai Brantas dan anak-anak sungainya yang baik.

Oleh karena itu, ujar Sadarestuwati, betapa sungai pernah menjadi penentu peradaban namun malah diabaikan. Kemudian perspektif berubah, sungai menjadi sumber bencana. Sumber luapan banjir dimana-mana.

PDI Perjuangan, lanjutnya, mengajak rakyat Indonesia berubah. Sebagai salah satu fungsinya, partai politik mengorganisir rakyat dengan haluan Pancasila demi kelestarian bumi pertiwi dan kemajuan NKRI.

Gerakan Merawat Bumi akan digalakkan PDI Perjuangan mulai dari level Pusat hingga ke level Anak Ranting di daerah-daerah. Seluruh kader akan digerakkan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

“Semuanya akan bergerak sesuai arahan Ibu Ketua Umum untuk memulai aksi kongkrit penyelamatan lingkungan ini. Sungai sekarang, terutama yang besar-besar itu sudah mulai rusak lingkungannya, berefek semuanya ke kerusakan ekosistem. PDI Perjuangan akan mengawali dan mengawal Gerakan Merawat Bumi ini,” tegas Sadarestuwati.

Secara serentak, seremoni gerakan ini akan dimulai pada 10 Januari 2020, tepat pada HUT PDI Perjuangan Ke-48 pekan ini. Dengan tujuan besar perawatan lingkungan hidup ini akan mewujudkan tata kelola sungai yang prima dan pemanfaatan seluas-luasnya sehingga berkontribusi pada berjayanya Republik Indonesia. Merdeka ! (gesuri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...
HEADLINE

Soal Retret Kepala Daerah, Said Abdullah: Ini Urusan Internal Partai, Bukan Urusan Orang Luar

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi yang mengatakan bahwa ...
SEMENTARA ITU...

Di Depan Pengunjuk Rasa, 2 Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sampaikan Ini

SURABAYA – Aksi gabungan bertajuk #IndonesiaGelap terdiri dari Arek Gerak & Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya ...
KRONIK

Setelah Dilantik, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

BANYUWANGI – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden ...
LEGISLATIF

Suratun Nasikhah Hadiri Musrenbang, Ini Masukan Masyarakat Kecamatan Gandusari

BLITAR – Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Blitar, Suratun Nasikhah, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan ...
KRONIK

Sah Jadi Bupati, Lukman: Tugas Memajukan Bangkalan Adalah Amanah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim dan Fauzan Dja’far, resmi dilantik ...