SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengimbau warga Kota Pahlawan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan dimulai November depan.
Risma mengimbau Ketua LPMK, RW, RT, serta seluruh warga untuk melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing.
“Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras. Juga tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan lainnya,” kata Risma, kemarin.
Pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 360/8809/436.8.4/2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan menghadapi musim penghujan pada 29 September 2020. Di SE tersebut, diharapkan semua pihak meningkatkan kewaspadaannya jelang musim penghujan ini.
Imbauan itu juga menyangkut pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari korsetling. Juga untuk memperbaiki talang air dan genteng yang bocor.
“Bagi anak-anak agar tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan,” tuturnya.
Selain itu, lanut dia, bagi PT. PLN (Persero) diminta untuk melakukan pembersihan dan perawatan gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama.
Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing, serta melakukan perbaikan yang kondisinya membahayakan bagi masyarakat.
“Bagi camat dan lurah diminta untuk melaksanakan pengecekan kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum di wilayahnya masing-masing,” ujar Risma.
Tak kalah pentingnya, Risma minta semua pihak terutama warga Surabaya untuk segera melaporkan apabila terjadi kejadian darurat. Laporan itu bisa langsung ke Command Center dengan Call Center 112 yang bebas pulsa. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS