KOTA BATU – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi membuka secara resmi Diklatsar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jatim, Rabu (23/9/2020) malam.
Pembukaan Diklatsar yang diikuti 65 peserta itu dilakukan di halaman “Wisma Perjuangan“, balai diklat milik DPD PDI Perjuangan Jatim di Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Baca juga: Protokol Kesehatan Diperketat, Baguna PDIP Jatim Gembleng Anggotanya
Hadir dalam pembukaan, Kepala Baguna Jatim SW Nugroho, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim Yordan M Bataragoa, serta jajaran pimpinan dan para pelatih Basarnas.
SW Nugroho mengatakan, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini adalah upaya untuk menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Pelaksanaan diklat ini adalah untuk menindaklanjuti hasil Rakornas Baguna, di mana saat itu Ibu Ketua Umum memerintahkan untuk dilaksanakan peningkatan kapasitas SDM Baguna,” jelas Nugroho.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini menjelaskan, selain menjalankan perintah ketua umum, kegiatan ini juga dalam upaya untuk menjalankan amanat AD/ART Partai. Tak kalah penting, sebutnya, juga sebagai pengejawantahan ideologi Negara, yakni Pancasila
“Dalam AD-ART Partai disebutkan, bahwa Baguna diminta selalu meningkatkan kapasitas, sehingga pada saatnya bila terjadi bencana, bisa menjadi bagian terdepan untuk menolong para korban,” papar Nugroho.
“Disamping itu sebetulnya kerja-kerja Baguna adalah pengejawantahan dari Pancasila karena disana adalah semua dikerjakan dengan gotong royong dan sifatnya adalah relawan,” tambah dia.
Diklatsar yang pertama kali dilakukan Baguna PDI Perjuangan Jatim ini didominasi peserta yang berusia muda. Bahkan ada peserta yang baru lulus Sekolah Menengah Atas.
Hal ini, sebut Nugroho, bisa jadi harapan untuk menjadikan Baguna sebagai wadah relawan yang aktif dan menjadi garda terdepan dalam mengatasi bencana, sehingga Baguna bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Dan ini adalah anak-anak muda yang mudah-mudahan dengan dilatih oleh kawan-kawan dari SAR akan memiliki kemampuan untuk menolong dengan baik,” ujarnya.
“Rasulullah dalam sebuah hadis mengatakan khoirunnas anfauhum linnas, artinya bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama,” pungkas Nugroho mengutif sebuah hadis. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS