Rabu
21 Mei 2025 | 2 : 56

Protokol Kesehatan Diperketat, Baguna PDIP Jatim Gembleng Anggotanya

pdip-jatim-baguna-diklatsar-230920-1

KOTA BATU – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengadakan Diklat SAR (Search And Rescue) bagi anggotanya. Diklatsar berlangsung selama 10 hari mulai Rabu (23/9/2020) ini dipusatkan di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Kepala Baguna PDIP Jatim SW Nugroho mengatakan, pelatihan ini untuk membekali kemampuan teknis anggota Baguna utusan 38 DPC kabupaten/kota se-Jatim. Selama 10 hari, 75 peserta akan mengikuti Diklatsar di bawah bimbingan langsung dari Basarnas.

“Mereka mendapat materi tentang penanganan masalah kebencanaan. Harapannya, paling tidak nantinya bisa diperbantukan jika terjadi musibah bencana alam di suatu daerah,” kata Nugroho, Rabu (23/9/2020).

Selama Diklatsar berlangsung, terang Nugroho, semua peserta harus disiplin mengikuti materi-materi yang disampaikan pelatih dari Basarnas. Baik ketika makan, saat materi di kelas atau pun di lapangan, tidur, hingga jam bangun.

Terlebih di masa pandemi ini, peserta harus disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan tidak boleh keluar area pelatihan.

Terkait ini, Sekretaris Baguna PDIP Jatim dr Bayu Utoro mengatakan, protokol kesehatan diberlakukan dengan ketat kepada semua peserta, panitia, maupun siapa saja yang terlibat dalam Diklatsar ini.

Seperti peserta misalnya, saat registrasi harus menyertakan keterangan telah menjalani rapid tes pada 21, 22, atau 23 September 2020 dengan hasil non-reaktif.

“Saat tiba di Wisma Perjuangan, peserta juga harus mengikuti rapid test di sini. Kami tidak ingin kecolongan adanya kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 di tempat ini, sehingga timbul klaster baru,” jelas Bayu.

Rapid test juga diberlakukan bagi semua panitia, pelatih, petugas kebersihan, hingga para juru masak.

Selama pelatihan berlangsung, tambah dia, peserta juga tidak boleh keluar masuk area Wisma Perjuangan. Kalaupun misalnya ada yang keluar area, sebutnya, maka yang bersangkutan akan langsung dipulangkan.

Tak hanya itu, saat memasuki gedung utama, semuanya harus cuci tangan dengan air mengalir dan melalui bilik disinfektan. “Ruangan-ruangan juga kami semprot disinfektan setiap hari,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...