
SURABAYA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, Partainya tetap menjaga basis suara di Kota Surabaya, termasuk di Pilkada 2020.
“Kami percaya kota Surabaya merupakan basis PDI Perjuangan dan kami akan menjaga basis tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto, Selasa (11/8/2020).
Itu dia sampaikan menyikapi adanya delapan partai politik yang bakal mendukung mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya 2020.
Baca juga: Ini, Lima Paslon dari Jatim yang Resmi Diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2020
Menurut Hasto, PDIP memiliki banyak pengalaman di Kota Pahlawan. Dia pun berkeyakinan, PDI Perjuangan akan kembali melanjutkan kepemimpinan di Kota Surabaya.
Karena alasan itu pula, pihaknya akan mengumumkan bakal calon kepala daerah di Surabaya pada gelombang keempat.
Hasto mengatakan pihaknya selalu menantikan momentum politik yang tepat untuk mengumumkan para calon kepala daerah.
Maka itu, setelah pengumuman gelombang III pada hari ini dengan 75 pasangan calon (paslon), pengumuman gelombang IV akan menyusul termasuk untuk Pilwali Surabaya.
Untuk gelombang keempat, pihaknya akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur bersama dengan beberapa daerah kabupaten’kota.
“Seperti kota Surabaya dan seluruh calon dari Provinsi Bali akan diumumkan sebagai puncak pengumuman pasangan calon tersebut,” kata Hasto.
Senada, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, untuk Surabaya akan diumumkan pada tahap keempat sebagai puncak pengumuman paslon dari PDI Perjuangan di Pilkada serentak 2020.
Tahap keempat bakal diumumkan dalam waktu dekat ini. “Surabaya akan diumumkan pada periode terakhir. Yang pasti dalam bulan ini,” sebut Deni kepada wartawan.
Selasa hari ini, DPP PDI Perjuangan mengumumkan nama-nama 75 paslon yang akan bertarung di Pilkada 2020. Dalam pengumuman gelombang tiga ini, ada 5 paslon yang akan bertarung di lima kabupaten di Jawa Timur.
Yakni pasangan Ipuk Fiestiandani – Sugirah (Pilbup Banyuwangi), Kartika Hidayati – Saim (Pilbup Lamongan), Sugiri Sancoko – Lisdyarita (Pilbup Ponorogo), Setiajit – RM Armaya Mangkunegara (Pilbup Tuban), dan pasangan Fandi Achmad Yani – Aminatun Habibah (Pilbup Gresik). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS