Jumat
24 Oktober 2025 | 12 : 18

Kata Jokowi, Hidup Berdampingan dengan Covid-19 Itu Seperti Ini

pdip-jatim-jokowi-160520

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan virus Corona (Covid-19). Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa ada potensi Covid-19 tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

“Artinya kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid,” kata Jokowi, Jumat (15/5/2020).
“Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman,” lanjut dia.

Jokowi menegaskan bahwa hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimistis.

Justru kondisi ini merupakan titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri,” jelasnya.

Untuk itu, dia menyebut, pemerintah akan mengatur agar kehidupan berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

“Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru,” papar Jokowi.

Soal kapan pelaksanaan tahapan kehidupan normal yang baru ini akan dimulai, pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan melihat data dan fakta kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.

“Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini,” ujar dia

“Kondisi yang terkena PHK dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat,” lanjut Jokowi.

Dia juga mengatakan, pemerintah belum akan melonggarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam masa wabah Covid-19 di sejumlah daerah.

Meski begitu, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah sudah memantau untuk menentukan kapan masyarakat bisa kembali produktif tapi aman dari Covid-19.

Jokowi menambahkan, jika masyarakat sudah produktif tapi aman dari Covid-19, berbagai sektor usaha dapat beroperasi kembali. Pembukaan usaha akan dilakukan dengan cara-cara yang aman dari Covid-19 agar tidak menimbulkan resiko wabah kembali meledak.

Dia mencontohkan, rumah makan isinya hanya 50 persen pengunjung. Jarak antar kursi dan meja akan diperlonggar. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...