
SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendistribusikan paket beras kepada keluarga-keluarga yang paling rentan terdampak wabah virus Corona (Covid-19). Paket beras diantar kader PDIP Surabaya ke rumah-rumah warga, secara door to door.
“Menghadapi wabah Corona, kami menggerakkan semangat gotong-royong di masyarakat. Solidaritas sosial. Saling berbagi dan membantu, terhadap warga yang paling rentan akibat krisis ini,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Sabtu (4/4/2020).
Wabah Corona, kata Awi, sapaan akrabnya, telah menimbulkan berbagai efek. Secara ekonomi, praktis mengalami perlambatan.
Di lapisan paling rentan, sebut Awi, misalnya para pekerja harian terancam tidak bisa bekerja. Pedagang tidak bisa berjualan, dan tenaga serabutan, tidak bisa mendapat penghasilan.
Menurutnya, pemerintah telah merancang skema kebijakan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, dengan alokasi anggaran di tingkat nasional, provinsi dan Kota Surabaya.
“Kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya, DPRD Jatim dan DPR RI yang berasal daerah pemilihan Surabaya, juga ikut bergotong-royong mengumpulkan dana. Hasilnya, kami putuskan untuk membeli beras dan dibagikan pada lapisan sosial yang paling rentan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat menambahkan, pada tahap pertama pembagian beras dilakukan di 5 kecamatan. Yakni Gubeng, Semampir, Tenggilis Mejoyo, Tandes dan Sawahan.

“Kami membeli paket beras premium dari Bulog sebesar 1,250 ton. Kami bagi ke lima kecamatan, masing-masing mendapatkan 50 paket beras,” terang Achmad Hidayat.
Di Kecamatan Tandes, kader-kader PDIP bergerilya keluar masuk kampung mengantar paket beras bagi keluarga dan janda tidak mampu.
“Warga bersyukur, karena PDI Perjuangan hadir di saat krisis yang dihadapi rakyat. Rakyat merasakan langsung, kami tidak hanya hadir di saat Pemilu saja,” ungkap Ketua PAC PDIP Tandes, Heri Achmad Wiyono.
Juga di Kecamatan Gubeng dan Tenggilis Mejoyo, Sawahan dan Semampir. Kader-kader partai berlambang banteng moncong putih itu secara senyap bergerak ke kampung-kampung untuk membagikan beras bagi keluarga tidak mampu.
“Kami tidak menciptakan kerumunan, tapi kami datang door to door, menemui warga,” ujar Ketua PAC PDIP Gubeng, Sutarto.
Sebelumnya PDIP Kota Surabaya melakukan aksi sosial dengan memproduksi dan membagi-bagikan minuman rempah-rempah dan telur rebus. Juga melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah, balai pertemuan warga, dan kampung-kampung pemukiman padat penduduk. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS