Rabu
16 Juli 2025 | 12 : 59

Cegah Covid-19, Rekomendasi Paslon PDIP Dibahas Lewat Teleconference

pdip-jatim-kusnadi-soal-rekom-teleconference

SURABAYA – PDI Perjuangan menggunakan media teleconference untuk pembahasan rekomendasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Hal ini untuk mematuhi imbauan social distancing yang diserukan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19)

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, dengan penggunaan teleconference ini pembahasan rekomendasi juga menjadi semakin terbuka.

“Jadi untuk pengerucutan dan pembahasannya tidak harus lagi ke Jakarta tapi cukup dengan teleconference. Ini menjadi lebih terbuka karena bisa dilihat bersama-sama,” jelas Kusnadi kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Senin (23/3/2020).

Kusnadi mengatakan, biasanya untuk pembahasan rekomendasi terutama pengerucutan bakal pasangan calon kepala daerah, hanya ada tiga orang yang akan dipanggil DPP PDI Perjuangan. Yakni Ketua dan Sekretaris, serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD.

“Tapi kalau dengan teleconference semua bisa terbuka dan mendengar bahkan bisa menyampaikan saran. Ini menjadi lebih bagus sehingga tidak terjadi prasangka-prasangka,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.

Selain dengan DPP, metode teleconference ataupun juga menggunakan media komunikasi yang lain akan digunakan DPD PDIP Jatim untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.

“Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada masyarakat maupun untuk struktur partai. Jadi konsolidasi dan kegiatan partai ini tetap bisa berjalan dengan baik walaupun ada wabah Corona ini,” terang Kusnadi.

Kusnadi menambahkan, DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu sedianya menargetkan rekomendasi seluruh bakal calon harus sudah turun enam bulan sebelum pencoblosan.

Pasalnya, dari rentang waktu tersebut dinilai efektif bagi pasangan calon yang diusung untuk melakukan sosialisasi. “Terlebih melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” ujar Kusnadi.

Dalam menghadapi Pilkada 2020, rekomendasi pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur baru turun di tiga daerah yaitu Ngawi, Malang, dan Sumenep.

Sedangkan untuk 16 daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada, termasuk Surabaya rekomendasi akan turun di gelombang berikutnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Berpotensi Jadi Penyumbang Bocornya PAD, DPRD Jember Awasi Izin Papan Reklame

JEMBER – Papan reklame di Kabupaten Jember berpotensi mengakibatkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini ...
BERITA TERKINI

Eri Irawan: Yekape Harus Mampu Jadi Pemain Signifikan yang Mewarnai Dinamika Pasar Properti

SURABAYA – DPRD Kota Surabaya menyambut baik transformasi PT Yekape Surabaya menjadi badan usaha milik daerah ...
KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...