Jumat
14 Maret 2025 | 7 : 47

Pensiunan PNS Kampanyekan Jokowi

Sutopo fans Jokowi

Sutopo fans JokowiLAKI-laki tua itu nampak bugar. Pagi-pagi sekali ketika matahari mulai naik dari ujung timur di hari minggu cerah (22/6/2014) lalu, dia sudah mengayuh sepeda kumbangnya menuju Taman Bungkul, Surabaya. Niatnya satu: bergabung dengan relawan pendukung calon presiden (capres) Joko Widodo di ajang car free day (CFD).

“Dari rumah jam lima, sampai sini setengah enam. Badan sehat hati senang,” ujar pria yang tinggal di Tenggilis Timur VII ini sembari sibuk memasang payung kecil di sepedanya.

Soetopo (74) tak datang dengan tangan kosong. Sepeda onthel tuanya sudah dirombak hingga jadi seperti rombong. Lengkap dengan kotak musik di sadel belakang dan kotak perkakas di sisi samping sepeda.

Tak ketinggalan payung dan wayang kertas berbentuk ikan suro dan buaya, Garuda Pancasila, serta penari remo di depan stang sepeda. “Saya kerjakan dua hari semua ini, sejak minggu lalu ada acara kampanye Jokowi di sini saya ikut. Saya ingin bantu Pak Jokowi,” kata dia.

Soetopo memang nampak total menunjukkan dukungannya untuk Jokowi-JK. Dari depan hingga belakang, dari ban hingga lampu sepedanya itu penuh asesoris berbau Jokowi-Jusuf Kalla.

Tak hanya sepeda, tubuhnya pun ditempeli pernik serupa. Mulai rompi hingga topi lebar ala coboy yang ia buat sendiri. Ada sticker, bendera, pin, dan potongan berita koran.

“Saya guntingi sendiri kliping koran ini, lalu saya fotokopi dan saya tempel. Topi juga saya bikin sendiri dari karet bekas, murah meriah dukung Jokowi,” jelas ketua Komunitas Sepeda Kuno Senopati Surabaya itu sambil terkekeh.

Sebuah papan partitur pun ia pasang disamping sepedanya. Musik keroncong mengalun dari kotak kecil sepeda tua Soetopo. Sembari mengenakan topi lebarnya, ia pun memegang okulele dan memasang harmonika di lehernya.

Meriah, itulah kesan yang nampak dari pria pensiunan humas Pemprov Jatim ini. Minggu pagi itu pun menjadi semakin marak dengan lagu “Salam 2 Jari” dari grup band Slank yang ia bawakan.

Soetopo melakukan semua itu karena ia ingin ikut mengampanyekan pasangan capres nomor 2, Jokowi-JK dengan cara yang unik dan kreatif. “Relawan Jokowi kan harus kreatif, tidak memfitnah atau menjelek-jelekkan. Ya ini cara kreatif saya. Kebetulan ada aksi relawan di taman Bungkul, jadi saya ikut. Saya tidak dibayar, iklhas buat Pak Jokowi,” jelas pria yang mengaku pernah jadi kader Partai Nasionalis Indonesia (PNI) ini.

Ditanya tentang mengapa mendukung Jokowi, Soetopo mengaku ia terbiasa melayani para jenderal selama berdinas. “Dari zaman 65, hingga orde baru, dan era reformasi saya sudah meladeni banyak jenis pejabat. Jokowi ini kan bukan dari kalangan jenderal atau pejabat, dia rakyat biasa. Pemimpin yang dari rakyat akan jadi pelayan rakyat,” tuturnya. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...