Jumat
31 Oktober 2025 | 5 : 38

Unggul di Semua Kelompok Pemilih, Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 53,9 %

IMG_20190328_053305

JAKARTA — Tiga pekan jelang coblosan Pemilu 2019, elektabilitas pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin makin tak terkejar pasangan Prabowo-Sandiaga.

Survei yang digelar lembaga Alvara Research Center yang hasilnya dirilis, Rabu (27/3/2019) menunjukkan sebanyak 53 persen lebih memilih Jokowi-Ma’ruf Amin dalam coblosan Pilpres 2019 pada 17 April depan. Sementara 34,7 persen responden lainnya memilih Prabowo-Sandiaga.

Survei Alvara pada 22 Februari hingga 2 Maret 2019 itu dilakukan terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi.

“Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali.

Penarikan 1.200 responden itu memakai multistage random sampling. Metode di dalam mencari jawaban adalah dengan wawancara tatap muka.

Hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Margin of error survei sebesar 2,88 persen.

Hasanuddin mengungkapkan, tren elektabilitas Jokowi-Maruf itu cenderung stabil. Pada Agustus 2018, survei Alvara menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 53,6 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 35,2 persen.

“Pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik sedikit menjadi 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi turun jadi 33,9 persen,” urai Hasanuddin.

Pada Desember 2018, elektabilitas Jokowi-Maruf kembali naik sedikit jadi 54,3 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi naik kembali nyaris ke posisi Oktober 2018, yakni sebesar 35,1 persen.

Survei Alvara juga menunjukkan sebagian besar kelompok usia baby boomer atau kelompok yang lahir pada kurun waktu 1946-1964 cenderung memilih Jokowi-Ma’ruf.

Sedang kelompok generasi Z atau juga pemilih pemula terbelah nyaris sama rata pada kedua pasangan capres serta cawapres. Generasi Z adalah mereka yang lahir setelah 1995.

“Pada Oktober 2018, 57,5 persen kelompok baby boomer memilih Jokowi-Ma’ruf. Sementara 30,4 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga,” ungkap Hasanuddin Ali.

Pada Desember 2018, disparitas elektabilitas kedua kandidat di kelompok baby boomer kian melebar. Sebanyak 61,1 persen memilih Jokowi-Ma’ruf. Sementara Prabowo-Sandiaga dipilih 26,0 persen.

Puncaknya pada bulan Februari 2019, sebanyak 66,0 persen memilih Jokowi-Ma’ruf. Sementara, kelompok baby boomer yang memilih Prabowo-Sandiaga semakin mengecil, menjadi 24 persen.

Pada kelompok usia milenial, disparitas elektabilitas pasangan 01 dan 02 cenderung statis. Berdasarkan survei pada Oktober 2018, responden yang memilih Jokowi-Ma’ruf sebanyak 53,6 persen.

Pada Desember 2018, menurun sedikit menjadi 52,5 persen. Sementara pada Februari 2019, jumlah responden yang memilih Jokowi-Ma’ruf menjadi 51,5 persen.

Adapun, pada Oktober 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 34,5 persen. Pada Desember 2018 naik menjadi 37,9 persen dan jumlahnya tetap pada survei yang digelar Februari 2019, yakni 37,2 persen.

“Nah, di kelompok suara gen z, ini cukup dinamis. Survei kami pada Oktober 2018, Jokowi-Ma’ruf meraih 47,9 persen. Sementara, pada waktu yang sama, jumlah kelompok usia gen z yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen,” ujar Hasanuddin.

Dalam waktu dua bulan, terjadi peningkatan suara pada kedua kandidat. Jumlah kelompok gen z yang memilih Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,0 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen.

Survei terbaru pada Februari 2019, jumlah pemilih Jokowi-Ma’ruf pada gen z menurun menjadi 44,0 persen. Sementara, jumlah pemilih Prabowo-Sandiaga melonjak menjadi 42,5 persen.

“Dari keseluruhan survei ini, menunjukkan margin keunggulan Jokowi-Ma’ruf semakin tebal di baby boomer. Sementara di gen z dan milenial, elektabilitas Prabowo-Sandiaga menempel cukup ketat Jokowi-Ma’ruf,” urainya. (goek)

Artikel Terkini

KRONIK

Peduli Gen Z Tulungagung, Dio Inisiasi Perda Kesehatan Mental dan Fasilitas Layanan Gratis

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menginisiasi peraturan daerah (perda) ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Mediasi Langsung Sengketa Lahan uang Ditembok di Bubutan

SURABAYA – Konflik sengketa jalan yang ditembok yang terjadi melibatkan warga Jalan Asem Jajar III, Kelurahan ...
LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...
SEMENTARA ITU...

Dapat Keluhan Masyarakat, Cak Ji Sidak Pom Bensin di Jalan Rajawali

SURABAYA – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Jalan Rajawali, ...
LEGISLATIF

Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2026 Rp 87,4 Juta

JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI menyepakati Biaya ...
LEGISLATIF

Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Real Estate di Prige

KABUPATEN PASURUAN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti polemik rencana ...