Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 29

“Semangat Menghargai Perbedaan Perlu Diimplementasikan Sehari-hari”

pdip-jatim-anas-bersama-umat-kristiani

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh elemen masyarakat agar membumikan semangat menghargai perbedaan ke dalam perilaku bermasyarakat.

Dia minta, semangat menghargai perbedaan jangan hanya ramai menjadi slogan terutama saat peringatan hari raya keagamaan, tapi perlu diimplementasikan dalam praktik sehari-hari.

Anas menyebutkan, masyarakat kita adalah masyarakat yang penuh perbedaan, dari aspek agama, suku, golongan, dan sebagainya.

“Itu jangan menjadikan sebagai pemecah, tapi justru jadikan sebagai modal sangat berharga untuk membangun daerah, mewujudkan perbaikan-perbaikan untuk semua,” kata Anas, Rabu (27/12/2017).

Bupati yang juga bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan dan PKB ini bersyukur, peringatan Natal di Banyuwangi berjalan lancar dan aman. Berbagai elemen masyarakat saling menjaga.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri atas umat lintas agama turut memberi dukungan agar perayaan Natal yang dilakukan umat Kristiani berjalan dengan baik.

Saat peringatan hari raya keagamaan lainnya pun, lanjut Anas, umat beragama di Banyuwangi tetap kompak dan saling dukung. “Tradisi saling mengunjungi, bersilaturahim tanpa harus mencampuri urusan agama orang lain, menjadi kunci,” jelas Anas.

Di Banyuwangi, secara berkala juga digelar Kemah Kebangsaan yang diikuti ratusan pemuda lintas agama.

Selama beberapa hari, mereka berkemah dan tinggal bersama untuk menjalin kesepahaman dan memperkuat kerukunan. Mereka juga turun bersama-sama membantu masyarakat melakukan bedah rumah, rehabilitasi infrastruktur desa, dan sebagainya.

Setiap tiga bulan, tambah dia, para pemuka lintas agama juga bertemu dalam satu forum.

“Kami dialog, saling memberi masukan agar kerukunan semakin terjaga. Bahkan, tidak sedikit program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat lahir dari usulan yang berkembang di forum-forum pemuka lintas agama tersebut,” jelas Anas.

Program-program untuk menjaga harmoni dalam keberagaman di Banyuwangi tersebut, lanjut Anas, pada akhirnya membawa kabupaten tersebut meraih Harmony Award dari Kementerian Agama sebagai apresiasi atas terwujudnya kerukunan di Banyuwangi.

“Itulah yang saya maksud sebagai salah satu contoh membumikan semangat menghargai perbedaan dalam keseharian,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...