KOTA BATU – Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partainya tengah menyiapkan tiga skenario menjelang Pilkada Kota Malang 2018.
Menurut Basarah, Malang Raya secara sosiologis politik adalah basisnya nasionalis. “Setelah kita menang di Pilwali Batu, tentu kita juga ingin menang di Pilwali Malang,” kata Ahmad Basarah kepada wartawan saat di Kota Batu, Sabtu (27/5/2017).
Skenario yang akan disiapkan PDIP dalam Pilkada Kota Malang, jelas pria yang juga anggota Komisi III DPR RI, yakni akan mengusung cawali dan cawawali dari internal partai. Di Pilkada Kota Malang 2018, PDI Perjuangan bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Skenario kedua, pihaknya akan mengusung calon wali kota dari internal dan calon wakil wali kota dari eksternal.
Skenario ketiga, PDI Perjuangan akan mendukung calon wali kota dari eksternal dan calon wakil walikota dari internal. “Tiga model ini sedang kita simulasikan melalui survei yang sedang kita lakukan dan sudah berjalan.” jelas Basarah.
Pihaknya belum menyebutkan, siapa siapa kandidat yang akan maju pada Pilkada Kota Malang nanti.
Dia berharap keputusan yang diambil oleh DPP PDIP nanti adalah calon yang bisa membawa kesuksesan, bagi calon yang PDIP usung seperti halnya di Kota Batu kemarin.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Arief Wicaksono menyatakan pihak PDIP sudah mulai membangun komunikasi dengan beberapa partai politik seperti Nasdem, Demokrat, PPP, PKS, dan Gerindra. Namun masih sebatas penyamaan visi dan misi saja.
“Belum muncul calon, masih menyamakan visi misi untuk membangun Kota Malang lebih baik lagi.” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Basarah yang juga Ketua Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI menggelar kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI di Kota Batu.
Sekitar 100 orang peserta sosialisasi 4 pilar terlihat sangat antusias mengikuti acara yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, dan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS