TULUNGAGUNG – Alun-alun Tulungagung jadi salah satu tempat yang menarik perhatian Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi.
Saat berkunjung ke Tulungagung akhir pekan lalu, hampir dua jam Kusnadi mengelilingi alun-alun yang jadi salah satu ikon Kabupaten Tulungagung.
Baca: Pantai Gemah, Bukti Nyata Multiplier Effect JLS
Bersama Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eva K Sundari, Kusnadi mengamati sudut-sudut alun-alun yang terdapat pagupon atau rumah burung merpati.
Di beberapa sudut alun-alun, Kusnadi sempat menikmatinya agak lama. Misalnya di pagupon, congklak raksasa berukuran besar dan terbuat dari batu kali, dan arena kalistenik, yakni olahraga yang murni menggunakan berat tubuh sebagai beban untuk latihan.
Baca juga: “Ini, Salah Satu Prestasi Bupati Kader PDI Perjuangan”
Menurut Pak Kus, sapaan Kusnadi, tidak salah jika alun-alun Tulungagung menjadi salah satu tujuan wisata. “Saya menilai ini sudah layak jadi salah satu destinasi wisata. Tentu fasilitasnya harus dijaga dan terus dikembangkan,” kata Kusnadi.
Seperti pagupon-pagupon merpati, di mana pengunjung bisa memberikan makanan berupa remah-remah roti atau biji-bijian untuk burung yang terlihat jinak ini.
“Ini juga ada alat permainan kuno, yang sekarang hampir punah, congklak,” ujar Pak Kus, sambil mengamati alat permainan dakon raksasa terbuat dari batu kali utuh.
Sementara itu, Bupati Syahri Mulyo mengatakan, Alun-alun Tulungagung pernah menyabet penghargaan sebagai Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional 2012.
Baca juga: Pak Kus: Warkop Cethe Tulungagung Luar Biasa
Di kabupaten ini, banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, baik wisata pantai, wisata desa dengan produk khas, peninggalan sejarah, serta yang lainnya. Alun-alun Tulungagung bisa jadi alternative tempat singgah di sela mengunjungi lokasi-lokasi wisata tersebut. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS