Rabu
05 Februari 2025 | 11 : 41

Wawali Surabaya Bantah Anggaran Pendidikan di Bawah 20 Persen

pdip-jatim-whisnu-diwawancarai

pdip-jatim-whisnu-diwawancaraiSURABAYA – Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana menepis besaran anggaran pendidikan di Surabaya tak memenuhi ketentuan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, yakni minimal 20 persen.

Menurut Whisnu, hasil evaluasi Pemprov Jatim terhadap APBD 2016 yang menyatakan, nilai anggaran untuk fungsi pendidikan sekitar 12,48 persen, di luar alokasi gaji dan pendidikan kedinasan tak tepat.

Sebab, alokasi anggaran pendidikan di Kota Surabaya tak sepenuhnya berada di dinas pendidikan. Apabila anggaran pendidikan di beberapa SKPD digabungkan, sebut Whisnu, bisa melebihi ketentuan UU Sisdiknas.

“Anggaran pendidikan juga ada di dinas lainnya, seperti untuk sarana dan prasarana di Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang dan sebagainya,” jelas Whisnu, saat di gedung DPRD Surabaya, kemarin.

Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menyatakan, pemkot akan menanggapi hasil evaluasi dari pemerintah provinsi tersebut. Saat ini, tambah dia, pihaknya masih menunggu keputusan Mahkamah Konsitusi atas gugatan warga Surabaya terkait pengalihan pengelolaan SMA-SMK ke provinsi.

Untuk itu, saat ini Pemkot Surabaya belum mengalokasikan anggaran untuk SMA/SMK.  Padahal, alokasi untuk SMA SMK cukup besar.

“Tapi jika keputusan MK sebelum pembahasan APBD bisa kita tambahkan lagi,” ujar dia.

Mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan, evaluasi gubernur  yang menyebutkan alokasi anggaran pendidikan di bawah UU Sisdiknas berkaitan dengan Perubahan APBD, dan belum APBD 2017.

“Makanya kita masih menunggu dulu keputusan MK-nya seperti apa,” tuturnya.

Dia mengaku, pemerintah kota sudah dua kali mengirim surat ke MK guna mempertanyakan keputusan soal gugatan judicial review tersebut. Namun, lagi-lagi MK tetap meminta agar pemerintah kota tetap menunggu jawabannya.

“Kita desak, agar pembahasan APBD tak terkendala,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...
LEGISLATIF

Penggunaan KTP Digital Masih Minim, Heru Kusnidar Dorong Dispendukcapil Ngawi Buka Pendaftaran di Tingkat Desa

NGAWI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar mendorong perluasan penggunaan aplikasi ...
SEMENTARA ITU...

Megawati Minta BMKG Ambil Hikmah dari Musibah Kebakaran Besar di Los Angeles

VATIKAN – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri minta ...
LEGISLATIF

Ada Isu Elpiji 3 Kg Langka, Legislator PDI Perjuangan Surabaya Sidak Beberapa Lokasi

SURABAYA – Isu kelangkaan LPG (elpiji) 3 Kg mengakibatkan adanya antrean di salah satu pangkalan LPG di wilayah ...