Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 21

Megawati Siap Kampanye Keliling Daerah di Pilkada 2017

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta, Kamis (6/9).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta, Kamis (6/9). Rakernas III yang diikuti 1330 peserta yang terdiri dari DPC, DPD, DPP, serta anggota fraksi PDI-P tersebut akan membahas program kerja politik jelang Pilpres 2014. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/13

JAKARTA– Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berkampanye memenangkan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2017. Kampanye keliling daerah ini dilakukan Megawati selama masa kampanye 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati berkampanye untuk memastikan kemenangan calon yang diusung partainya.

“Ibu Mega menjadi jurkam seluruh cagub dan cawagub yang diusung PDI Perjuangan. Di Papua Barat, Sulawesi Barat, Babel, Banten, Gorontalo, DKI, dan daerah lain,” kata Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Jakarta, kemarin.

Oleh karena Megawati turun gunung, lanjut Hasto, maka semua kader PDI Perjuangan di seluruh daerah baik yang menjadi anggota DPR/DPRD, serta kepala daerah, juga akan ikut mensukseskan Pilkada 2017.

Hal itu berlaku khususnya bagi kader yang memiliki daya tarik elektoral cukup tinggi, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Beberapa kepala daerah yang memang dinilai berhasil oleh rakyat itu juga akan bergotong royong,” tambah Hasto.

Meski demikian, sebut Hasto, pihaknya tidak akan melibatkan dan menjadikan kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi menteri di Kabinet Kerja, untuk menjadi juru kampanye pada Pilkada 2017.

“PDI Perjuangan tidak melibatkan kader-kadernya yang ada di kabinet, karena taat pada pertauran,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo, ungkap Hasto, sebelumnya telah menerbitkan keputusan yang menegaskan semua menteri di Kabinet Kerja agar berkonsentrasi menjalankan tugasnya sesuai bidangnya di pemerintahan.

Apalagi, PDI Perjuangan adalah partai politik pengusung Jokowi.  “Karena presiden melarang para menteri jadi juru kampanye, PDI Perjuangan taat,” kata dia.

PDI Perjuangan, imbuh Hasto, akan memanfaatkan pengurus tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, untuk menjadi juru kampanye pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia, termasuk tujuh provinsi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...