Rabu
03 Desember 2025 | 2 : 42

Banyak Keluhan di Lapangan, Puti Guntur Siap Perjuangkan Aspirasi PTS ke Kementerian

pdip jatim 251201 pgs
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, saat menjadi pembicara di talkshow Pemanfaatan AI untuk Transformasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi, di Hall 2 Stiesia Surabaya pada Minggu (30/11/2025).

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno segera menindaklanjuti aspirasi perguruan tinggi swasta (PTS) ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Bukan tanpa alasan, hal ini dia lakukan setelah menerima banyak curhatan dari beberapa PTS yang mengeluh sulit mencari mahasiswa baru. Sedangkan sumber utama dana operasional PTS berasal dari mahasiswa.

Hal tersebut makin parah ketika perguruan tinggi negeri (PTN) menambah daya tampung untuk penerimaan mahasiswa baru, hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Setelah reses kami akan mendorong kembali pihak kementerian pendidikan tinggi untuk memerhatikan permasalahan ini,” ucap Puti, saat menjadi pembicara di talkshow Pemanfaatan AI untuk Transformasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi, di Hall 2 Stiesia Surabaya, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga: Puti Guntur Ingatkan Gen-Z Jadi Inovator Masa Depan, Tak Terbuai pada AI

Menurutnya hal tersebut kurang adil. Jika bicara daya saing, tentu PTS akan kalah. Calon mahasiswa baru akan cenderung lebih memilih PTN, sehingga mempersulit keberlanjutan PTS.

Padahal PTS juga menjadi tulang punggung pendidikan Indonesia. Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek yang dilihat pada Minggu (6/7/2025), jumlah PTS di Indonesia ada 4.559, berkali-kali lipat dari PTN yang berjumlah 128.

“Ini jadinya diskriminatif, nanti mungkin lewat ibu Widi (salah satu dosen Stiesia Surabaya) yang bertanya tadi, nanti dikolaborasikan. Nanti saya sampaikan bagaimana hasil pembicaraan dengan Kemendiktisaintek,” sebutnya.

Sebelumnya Puti mengunjungi salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yakni Stiesia. Disana ia menerima banyak aspirasi dari para civitas akademika.

Salah satunya Ketua Stiesia Surabaya, Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E, MSI., Ak, CA. Dia menceritakan realitas dan perjuangan kampusnya untuk bertahan.

“Terkait kondisi yang terjadi saat ini, PTS dengan kemandirian kami berjuang, dan secara keunangan memang dituntut secara mandiri,” ungkap Nur Fadjrih.

Ia pun berterima kasih atas kunjungan politisi perempuan PDI Perjuangan itu. Berkat beasiswa kartu indonesia pintar (KIP) kuliah hasil aspirasi Mbak Puti, 50 mahasiswa/mahasiswi-nya bisa melanjutkan pendidikan.

“Terima kasih Bu Puti, besar sekali harapan kami bisa bekerja sama di bidang-bidang yang memungkinkan dengan komisi X DPR RI dan Kemendiktisaintek,” ucapnya. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Ngawi Ingatkan Pentingnya Lumbung Padi: Kerap Diborong Habis Daerah Lain, Abai Stok

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendorong program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Lumbung ...
EKSEKUTIF

3 Desa di Trenggalek Raih Penghargaan dari KLH, Mas Ipin Kembali Sabet Predikat Pembina Proklim

TRENGGALEK – Komitmen Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ...
LEGISLATIF

Reses, Suyatno Tampung Berbagai Aspirasi Warga Panekan

MAGETAN – Jeda masa persidangan (reses) ke IV DPRD Magetan, dimanfaatkan Wakil Ketua H. Suyatno untuk menyerap ...
SEMENTARA ITU...

Adi Sutarwijono Blusukan ke Lakarsantri, Kunjungi Pemohon Rutilahu dan Bantu Kursi Roda Warga Sakit

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, blusukan perkampungan di Lakarsantri, mengunjungi rumah-rumah ...
SEMENTARA ITU...

Puan Dorong Kadin Ikut Ambil Peran Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut berperan dalam membangun ...
LEGISLATIF

Nila Yani Ajak Pelaku Usaha Fesyen Gresik Hasilkan Produk Yang Stylish

GRESIK – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan Nila Yani Hardiyanti, ...