GRESIK – Sebanyak 300 pelaku UMKM di Kabupaten Gresik mendapat angin segar terkait kebutuhan modal usaha. Melalui gelaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Expo yang dihadiri Anggota DPR RI Dapil Jatim X, Nila Yani Hardiyanti, para pelaku UMKM bisa langsung mengakses KUR di bawah Rp 100 juta tanpa agunan, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu (16/11/2025) tersebut, turut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta pimpinan HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri).
Ratusan peserta tampak antusias, terlebih karena berbagai stan perbankan membuka layanan pengajuan KUR secara langsung di lokasi acara.
“Permodalan ini menjadi stimulus untuk pengembangan usaha para pelaku UMKM. Jangan sampai mereka terjerat pinjaman online atau pinjaman berbunga besar,” ujar Nila Yani yang akrab disapa Mbak Nila, saat mengisi Talk Show Kolaboraya untuk UMKM Gresik Berdaulat.
Mbak Nila juga menegaskan bahwa setiap produk UMKM memiliki cerita yang layak ditampilkan hingga panggung nasional.
“Ayo melangkah berkolaboraya. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat harus bersama-sama bela, beli, dan bagi untuk menyalakan lilin UMKM Gresik hingga menjadi mercusuar kesejahteraan,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyatakan, bahwa perkembangan UMKM di Gresik pada 2020–2025 menunjukkan tren positif, dengan prediksi pertumbuhan signifikan hingga tahun 2025. Sektor unggulan seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan fashion dinilai terus berkembang dan menarik minat pasar yang lebih luas.
Selain itu, UMKM disebut berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, menyerap tenaga kerja lokal, serta membantu menekan angka pengangguran.
“Kendati demikian, pembiayaan tetap menjadi jantung pertumbuhan UMKM. Tanpa dukungan modal yang memadai, potensi mereka sulit terealisasi. Semoga fasilitas KUR ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi para pelaku UMKM,” pungkas Mbak Nila. (mus/hs)