Kamis
23 Oktober 2025 | 8 : 28

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

pdip-jatim-25104-buleks-2

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), mengimbau masyarakat Surabaya, khususnya para orang tua, agar lebih waspada dan terus memantau aktivitas anak-anak selama cuaca ekstrem saat ini.

Sebab, cuaca yang bertepatan dengan masa peralihan musim atau pancaroba ini bisa memicu bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang banjir hingga puting beliung.

Ajakan ini dia sampaikan menyikapi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda agar masyarakat lebih mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Jatim hingga 29 Oktober 2025.

Budi Leksono menyebut, fenomena cuaca ekstrem sudah menjadi kejadian rutin setiap tahun akibat perubahan iklim dan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat

Karena itu, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

”Para orang tua tolong anak-anaknya diingatkan agar tidak bermain di area berbahaya seperti sungai atau selokan. Selain itu, tidak keluar rumah dan menghindari tempat berteduh di bawah pohon bila kondisi hujan disertai angin kencang,” imbau Budi Leksono, Rabu (22/10/2025).

Buleks juga mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk memantau kondisi pohon-pohon besar, area rawan banjir, tiang reklame, serta jaringan kabel di lingkungan permukiman.

“Langkah antisipatif lebih baik dilakukan sejak dini daripada menunggu terjadinya bencana,” ujarnya.

Dia juga minta OPD terkait melakukan pemangkasan pohon-pohon besar yang rawan tumbang, pembersihan saluran air, serta pemeriksaan instalasi listrik dan kabel di area publik.

“OPD-OPD harus sigap melakukan langkah preventif. Jangan sampai kejadian seperti pohon tumbang atau genangan besar kembali terulang karena kurangnya pengawasan,” tutup Buleks. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...