Kamis
02 Oktober 2025 | 1 : 47

Membersamai Petani, Yudha Harap Teknologi Dapat Mendongkrak Produktivitas

PDIP-Jatim-Yudha-Tulungagung-30092025

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, menghadiri panen bersama di persawahan Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, pada Sabtu (27/9/2025).

Kunjungan itu sekaligus untuk memperingati Hari Tani Nasional 2025 sesuai tema yang diusung DPP PDI Perjuangan, yaitu “Turun ke Sawah Menyapa Petani, Bumi Lestari Petani Berdikari” dan sub tema “Kembali ke Sawah, Menyemai Masa Depan.”

“Membersamai petani ini tidak hanya dalam rangka Hari Tani Nasional, namun kita lakukan setiap saat,” ujar Yudha.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kauman ini menambahkan, dengan membersamai petani maka bisa mengetahui permasalahan yang dihadapi petani. Sehingga bisa bersama-sama dan bergotong royong mewujudkan kesejahteraan melalui bulir padi dan hasil panen yang ditanam para petani.

“Bung Karno menyebut bahwa petani merupakan Penyangga Tatanan Negara Indonesia, yang akan menyokong kebutuhan pangan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Yudha menegaskan, dengan pertanian yang maju maka Indonesia ke depan akan mampu mewujudkan swasembada pangan, dan berdiri kokoh di atas kaki sendiri tanpa bergantung pada impor.

Selain itu, adanya teknologi pertanian yang maju diharapkan mampu menarik minat generasi milenial dan gen Z untuk menjadi petani modern di tengah jumlah petani yang semakin berkurang.

“Saya berharap adanya teknologi perbaikan yang maju mampu mendongkrak produktivitas pertanian di Kabupaten Tulungagung,” terangnya.

Dalam kegiatan panen bersama, Yudha juga menggelar diskusi dan menyerap sejumlah aspirasi serta keluhan dari para petani, di antaranya, ketersediaan pupuk, keterbatasan alsintan, hingga harga jual paska panen.

Menurut Yudha, hasil panen petani Desa Dukuh tahun ini cukup baik dengan luas lahan 150 ru, mampu menghasilkan sekira 1,7 ton padi basah dengan harga rata-rata di atas Rp7 ribu per kilogram.

Meski demikian, area persawahan Desa Dukuh sempat diserang hama wereng dan mengharuskan petani melakukan penanggulangan dengan membeli obat 2 hari sekali.

“Saya berkomitmen untuk selalu membersamai dan memperjuangan aspirasi petani sehingga para petani bisa mendapat perhatian lebih di tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya. (sin/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan: Anggota DPR Harus Berani Dikritik Halus hingga Kasar, Jawab dengan Kerja Nyata!

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa anggota DPR harus berani menjawab kritik dari masyarakat, ...
LEGISLATIF

Basarah Ajak Anggota DPR RI Lebih Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat

JAKARTA – Anggota Komisi XIII DPR RI, Ahmad Basarah, menyinggung kinerja DPR dalam menjalankan fungsi pelayanan ...
KRONIK

Megawati Tegaskan Indonesia Konsekuen Tolong Palestina Jadi Negara Merdeka

YOGYAKARTA – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan, Indonesia tetap konsekuen untuk menolong ...
KRONIK

Eri Cahyadi ‘Kick Off’ Program Surabaya Kota Wakaf

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi melakukan kick off program “Surabaya Kota Wakaf” ...
KRONIK

Persoalan yang Harus Dijawab Negara, Erma: Bagaimana Petani Sejahtera dan Jadi Pilar Utama Kedaulatan Pangan

BLITAR – Suasana Istana Gebang, rumah masa kecil Bung Karno di Kota Blitar pada Rabu (1/10/2025) terasa berbeda. ...
LEGISLATIF

Buleks: Di Surabaya, Nilai-nilai Pancasila Harus Hadir dalam Setiap Kebijakan

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan-PAN DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), menegaskan bahwa peringatan ...