Minggu
26 Oktober 2025 | 7 : 06

Eri Cahyadi Imbau Warga Tidak Main Layangan di Pemukiman, Rawan Lukai Pengendara

PDIP-Jatim Eri Cahyadi 28052023

SURABAYA – Belakangan ini permainan layangan tengah menjadi sorotan. Muncul banyak laporan di berbagai daerah, salah satunya Jepara dan Bantul, terkait senar layangan yang melukai pengendara.

Melihat hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mengambil sikap. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui Satpol PP Surabaya mulai menggencarkan patroli senar layangan.

Eri mengungkapkan, hobi masyarakat tersebut boleh dilakukan asalkan sesuai tempat. Tidak di pinggir jalan raya maupun pemukiman padat penduduk yang bisa membahayakan warga.

Senar layangan umumnya dilapisi bubuk kaca atau bahan abrasif tajam untuk memutuskan senar lawan. Jika itu menyangkut di pohon hingga tiang listrik maka resiko nya tinggi. Terburuk bisa menyobek leher hingga mengancam nyawa warga.

“Saya harap tidak ada yang bermain di pinggir jalan raya. Teman-teman kalau layangan di tempatnya saja yang tidak mengganggu pengguna jalan, bisa di pantai atau tempat lain yang tidak membahayakan orang,” ujar politisi PDI Perjuangan itu, Minggu (3/8/2025).

Sementara itu, di sisi lain Kepala Satpol PP Kota Surabaya Achmad Zaini turut menyerukan operasi senar layangan akan diperketat di jalan raya. Hal ini dikarenakan adanya laporan pengaduan tentang pengendara yang terkena senar layangan.

“Utamanya di jam-jam rawan siang – sore hari. Kemarin kami sudah menerima aduan, adanya pengguna jalan yang terkena benang layangan di Bubutan dan Wonokromo, tepatnya di dekat DTC,” ujarnya.

Jika ada masyarakat yang vermain layangan di dekat jalan raya, akan langsung diarahkan petugas ke lokasi yang lebih aman, misalkan lapangan terbuka sehingga tidak menggangu pengguna jalan.

“Karena saat ini sedang marak anak-anak bermain layangan dan membahayakan para pengguna jalan, kami juga akan melakukan pengawasan kepada aktivitas itu,” tuturnya.

Selain patroli rutin, pihaknya juga meminta masyarakat untuk proaktif. Utamanya para orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar tidak bermain layangan di jalanan.

“Dukungan masyarakat sangat diperlukan. Orang tua perlu memberikan pengertian pada anak tentang bahaya bermain layangan di jalan raya. Sebaliknya, mereka mengarahkan lokasi yang aman untuk bermain,” tandasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...