PONOROGO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Ponorogo kini resmi beralih menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengukuhkan tujuh pejabat struktural Bapperida Ponorogo di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Jumat (1/8/2025).
Sugiri mengatakan, perubahan nomenklatur ini menjadi angin segar sebagai ujung tombak perencanaan pembangunan berbasis data, riset, dan inovasi di Ponorogo. Prosesnya pun berjalan cukup panjang.
“Kita menyesuaikan di pusat ada BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sejak dulu, pembinanya Ibu Megawati. Lalu memang menyesuaikan SOTK sampai bawah. Tidak cepat, tidak gampang, maka hari ini kita selesaikan semua,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa inovasi penting dilakukan sebagai bekal agar daerah bisa maju. Bapperida akan lebih fokus dalam melakukan penelitian dan riset sehingga memunculkan inovasi untuk arah pembangunan ke depan.
“Segala inovasi harus berdasarkan riset. Daerah dituntut untuk berinovasi agar berkembang jadi bagus, sejahtera, dan ekonomi akan tumbuh,” terangnya.
“Maka memutar otak untuk inovasi itu tuntutan dasar yang tidak bisa dielakkan,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, selain mengukuhkan pejabat struktural Bapperida, Sugiri juga melantik pejabat fungsional penata kelola penanaman modal melalui penyesuaian/inpassing, dan perpindahan guru menjadi pengawas sekolah. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS