LAMONGAN – Dalam semangat memperingati Bulan Bung Karno 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan melaksanakan bakti sosial (baksos) fogging atau pengasapan nyamuk secara serentak di berbagai kecamatan mulai 8 Juli hingga 26 Juli 2025.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen, menegaskan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bagian dari kepedulian nyata partai terhadap kesehatan masyarakat.

Wakil II Ketua DPRD Lamongan ini menginstruksikan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Lamongan untuk berkoordinasi aktif dengan pemerintah desa di wilayah masing-masing demi kelancaran kegiatan.

“Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami kepada rakyat. Kami ingin hadir dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” ujar Husen, Rabu (9/7/2025).

Salah satu titik pelaksanaan fogging berada di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong. Di wilayah ini, fogging dilakukan menyeluruh di 53 RT.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, H Darwoto, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat dan dampak positif bagi warga setempat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah ikut turun langsung dalam pelaksanaan fogging. Terima kasih juga kepada Pak Lurah Brondong yang turut serta mendukung penuh kegiatan ini,” ucap Darwoto.

Sementara itu, Lurah Brondong, Muhammad Riandol, menyambut baik kegiatan baksos fogging yang digelar oleh PAC PDI Perjuangan Brondong. Ia mengatakan bahwa sebelumnya pihak kelurahan juga telah melakukan fogging secara mandiri dengan alat pinjaman dari PAC setempat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kehadiran PDI Perjuangan melalui aksi fogging ini sangat bermanfaat bagi warga kami agar lingkungan tetap bersih dan sehat, serta bebas dari ancaman DBD,” ujar Riandol.

Dengan semangat gotong royong dan keberpihakan pada wong cilik, DPC PDI Perjuangan Lamongan terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui berbagai aksi nyata yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat.(mnh/hs)