Minggu
23 November 2025 | 9 : 50

Konsisten Rawat dan Lestarikan Seni Budaya, Untari Terima Penghargaan dari Jurnalis Malang

pdip jatim 250708 SUB dpt penghargaan

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menerima Penghargaan Citra Budaya dari komunitas jurnalis Malang Jurnalis (Maju), dalam rangkaian ajang Malang Djadoel 2.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya yang konsisten dalam menjaga, merawat, dan melestarikan seni budaya serta tradisi di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur pada umumnya.

“Saya merasa bangga sekaligus terharu menerima penghargaan Citra Budaya ini. Bagi saya, ini bukan sekadar apresiasi pribadi, tetapi juga bukti atas pentingnya menjaga dan merawat seni budaya sebagai roh dari jati diri bangsa,” ungkap Untari, Selasa (8/7/2025).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menuturkan bahwa kecintaannya terhadap dunia kebudayaan tumbuh dari rasa keterpanggilan batin untuk menggali, memahami, dan menjaga keberlanjutan warisan leluhur.

Dia menegaskan bahwa budaya bukanlah sekadar simbol masa lalu, tetapi identitas yang membentuk karakter dan arah bangsa.

“Kita tidak bisa menjadi bangsa besar jika melupakan akar budayanya sendiri. Warisan budaya bukan hanya peninggalan benda dan tradisi, tapi juga identitas yang membentuk karakter kita sebagai bangsa. Karena itu, saya merasa terpanggil untuk terus berbuat, baik di jalur politik maupun sosial kebudayaan,” tambahnya.

Penghargaan yang diterima Untari bukanlah tanpa alasan. Selama menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, ia dikenal sebagai inisiator sekaligus motor penggerak lahirnya Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan, yang berhasil dirampungkan pada tahun 2024.

Tak berhenti di ranah regulasi, Untari juga aktif mendorong ekskavasi berbagai situs bersejarah di Jawa Timur. Beberapa situs yang menjadi perhatiannya antara lain Candi Srigading (Kabupaten Malang), Candi Gemekan (Mojokerto) yang menghasilkan penemuan prasasti penting, Situs Kumitir (Trowulan), Sumber Beji dan Megaluh di Jombang, serta sejumlah situs sejarah lain di Blitar, Batu, dan Kota Malang.

Selain pelestarian benda dan situs sejarah, Untari juga dikenal sebagai pendukung aktif kesenian tradisional yang hidup di tengah masyarakat.

Dia kerap terlibat dalam upaya pelestarian wayang kulit, ludruk, hingga tembang-tembang Jawa yang mulai ditinggalkan generasi muda.

Dukungan itu tak sebatas moral, namun juga diwujudkan dalam bentuk fasilitasi pertunjukan, pendampingan komunitas seni, hingga penguatan narasi kebudayaan di ruang-ruang publik.

“Saya ingin generasi muda tak hanya mengenal budayanya di permukaan, tetapi juga memahaminya secara mendalam—karena dari sanalah mereka tahu siapa mereka, dari mana asalnya, dan ke mana,” pungkasnya. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Erupsi Semeru, Kader-kader Banteng Lumajang Membersamai Warga di Pengungsian dan Kirim Logistik

LUMAJANG – Isak tangis menyelimuti kedatangan kader dan sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan di posko ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Publik dari Forum ‘RedTalks’

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menjamin seluruh rekomendasi yang dihasilkan dalam forum RedTalks akan ...
KABAR CABANG

Dikenal Sebagai Partai Legend, Masyarakat Minta PDI Perjuangan Istiqomah Bela Wong Cilik

MADIUN – Kritik tajam terhadap kebijakan publik Kota Madiun mengemuka dalam focus group discussion (FGD) yang ...
SEMENTARA ITU...

Hadiri Jatim PlayOn Gayeng, Erma Harap Budaya Lari Jadi Gaya Hidup Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, menghadiri kegiatan Fun Run ...
KRONIK

Vetty Ingatkan Warga Kebomas soal Bahaya Miras

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty mengajak konstituennya di wilayah Kebomas – ...
KABAR CABANG

Erupsi Semeru, Baguna Lumajang Dirikan Posko

LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang mendirikan posko seiring meletusnya ...