Rabu
30 Juli 2025 | 7 : 57

Idham: Risma Tak Boleh Menolak

pdip-jatim-idham-samawi

pdip-jatim-idham-samawiJAKARTA – Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi menegaskan, jika PDIP nantinya mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, dia tak boleh menolak.

Seluruh kader partai, tandas Idham, harus menjalani keputusan yang telah ditetapkan DPP PDIP. “Seandainya partai memutuskan Bu Risma harus maju, sebagai kader, dia (Risma) harus tegak lurus,” kata Idham di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016) malam.

Soal pernyataan Risma beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak akan maju di Pilkada DKI Jakarta dan memilih untuk tetap memimpin Surabaya, Idham menilai penolakan tersebut sebagai pernyataan pribadi.

Namun, jelas dia, sesuai mekanisme partai, kader yang telah ditunjuk harus melaksanakan amanah partai.

“Ya, mungkin secara pribadi menolak, itu hak beliau. Tetapi ketika itu menjadi penugasan, harus. Bu Risma, Pak Djarot (Djarot Syaiful Hidayat), siapa saja kader PDIP harus tegak lurus,” tandas Idham.

Dia menambahkan, setiap kader PDI Perjuangan harus melaksanakan tugas berdasarkan ideologi partai. Sebab, sesuai hasil kongres di Bali, salah satunya menegaskan kembali PDIP sebagai partai ideologi.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Gembong Warsono mengatakan, antara Risma dengan Djarot keduanya berpeluang dicalonkan.

“Kan dua-duanya kader partai, dua-duanya bisa dimunculkan dan ditugaskan. Ya ini kan bisa peluangnya ada. Kalau penugasan kan hak prerogatif Bu Ketum apakah mereka berdua yang diberi tugas, atau salah satu, atau bagaimana, itu nanti Bu Ketum yang menugaskan,” kata Gembong.

Di Pilkada DKI, PDIP bisa mengusung sendiri cagub-cawagub karena memiliki 28 kursi di DPRD. Djarot sudah mengikuti tes dalam penjaringan cagub di PDIP, sehingga bisa maju sebagai bakal calon.

Risma pun, sebut Gembong, sudah pernah melakukan fit and proper test sebelum menjadi Wali Kota Surabaya, sehingga dia tidak perlu lagi mengikuti tes. Hal itu karena database uji kelayakan itu masih tersimpan.

Hasil fit and proper test, ungkapnya, sudah disampaikan ke DPP, dan DPP pun sudah mengerucutkan nama. “Jika nanti ada nama di luar dari yang mendaftar kemarin, itu mendapat penugasan,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...
KRONIK

Buka Bimtek Legislator PDIP, Puan: Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara ...
KRONIK

Dapur MBG Bungsang Diresmikan, Bupati Lukman Harap Jadi Pilar Utama Ketahanan Gizi

BANGKALAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Hakim Perdanakusuma, Bungsang diresmikan ...
LEGISLATIF

Eko Yunianto Minta Penempatan ASN Pemprov Jatim Berbasis Pemetaan Bakat dan Kompetensi

SURABAYA – Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Eko Yunianto, menegaskan, ribuan aparatur sipil ...
HEADLINE

Tak Cuma Bimtek Bahas Kedaulatan Pangan, juga Penyampaian Aspirasi dari Daerah se-Indonesia, Apa Itu?

BALI — Ribuan legislator PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia tumpah ruah di Bali dalam agenda Bimbingan Teknis ...