SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan kepulauan.
“APBD 2026 akan segera dibahas. Kami semua, anggota DPRD kepulauan, akan berupaya untuk mendapat anggaran maksimal ke kepulauan,” ujar Didik, sapaan akrabnya.
Hal itu disampaikan Didik saat menjadi narasumber pada forum group discussion (FGD) “Fasilitas Krisis, Rakyat Kepulauan Menangis: Pemerintah Kemana?” pada pelantikan Forum Mahasisa Kangayan (Formaka) di Aula SKB, Jl. Raya Sumenep-Batuan, Minggu (11/5/2025).
Menurutnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep tengah memperjuangkan percepatan pembangunan kepulauan melalui APBD 2026.

“Kalau bisa, dari seluruh sumber anggaran APBD, DAK, dan lainnya, mencapai Rp80 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan pertanian,” jelasnya.
“Ini angka yang rasional karena tidak hanya bersumber dari APBD,” imbuh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu.
Ia menegaskan komitmennya untuk pembangunan kepulauan tahun depan harus dikawal semua pihak. Tahun ini, tambah dia, pembangunan infrastruktur kepulauan hanya mendapatkan anggaran Rp4 miliar, yang dibagi menjadi empat titik.
Lebih lanjut, ia berharap perjuangannya dalam mengawal percepatan pembangunan di kepulauan ini bisa segera terealisasikan demi kesejahteraan masyarakat kepulauan.
“Kami ingin semua pihak dari DPRD Sumenep Dapil VIII, pemkab hingga pemprov ini memiliki semangat yang sama untuk membangun daerah kepulauan,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS