Sabtu
25 Oktober 2025 | 8 : 48

Ranwal RPJMD Dapat Sorotan dari Wakil Ketua DPRD Jember

pdip-jatim-250414-ranwal-rpjmd-jember

JEMBER– Rencana awal (Ranwal) pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Jember Widarto.

Pembahasan ranwal RPJMD yang digelar di ruang Banmus, Senin (14/4/2025) itu dinilai banyak kekurangan data dalam penyajiannya dan terkesan dibuat tanpa kontrol.

Beberapa pertanyaan pun diajukan Widarto. Seperti tidak ditemukan adanya dasar hukum digunakannya Perda Kabupaten Jember tentang RTRW.

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, jika Perda RTRW saat ini belum diundangkan disarankan agar dicantumkan Perda RTRW sebelumnya.

Tujuannya agar runutan antara RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2025-2029 dengan dokumen rencana sektoral lainnya selaras dengan RTRW Kabupaten Jember.

Selanjutnya, kepada Dinas Pendapatan Daerah, Widarto menanyakan tabel 2.63 halaman 203 soal proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Jember tahun 2026-2030.

Menurutnya, proyeksi PAD di tahun 2026 masih Rp 920.615.117.932.70. Sedangkan dalam APBD tahun 2025 yang sudah disetujui bersama November 2024 saja sudah Rp 1.079.813.560.325,00

“Termasuk tolong dijelaskan yang relatif konkret terkait upaya peningkatan PAD ini. Kalau itu menyangkut ekstensifikasi, bagaimana caranya? Kalau intensifikasi bagaimana cara konkretnya? Karena menurut saya, ke depan kita harus sudah mulai berpikir kemandirian keuangan daerah kita,” kata Widarto.

Harus diakui, lanjutnya, bahwa daerah terus-terusan bergantung pada transfer pusat. Sebab jikalau transfer pusat distop disebabkan pemerintah pusat “marah” ke Kabupaten Jember, dapat dipastikan jalannya pemerintahan akan terhenti.

“Untuk belanja operasional saja tidak cukup PAD kita. Sedangkan kita tahu situasi fiskal pemerintah pusat juga sering tidak menentu dipengaruhi oleh geopolitik dan geoekonomi global juga,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, selain Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapped), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), yang dihujani pertanyaan adalah Dinas Pertanian dan Dinas Sosial Kabupaten Jember. (art/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...