Rabu
02 April 2025 | 1 : 45

Silaturahmi Bareng Masyayikh dan Gawagis, Mas Dhito Tegaskan Program Keagamaan Tak Terdampak Efisiensi

pdip-jatim-250328-masbup-gawagis-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar silaturahmi bersama para masyayikh dan gawagis di Pringgitan Dalem Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (27/3/2025) malam.

Dalam pertemuan itu, Mas Dhito sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih kepada para masyayikh dan gawagis yang telah membersamai dirinya bersama Wabup Dewi Mariya Ulfa.

Mas Dhito pun mengungkapkan, meski di awal periode kedua kepemimpinannya dihadapkan pada efisiensi anggaran, komitmennya untuk memperhatikan guru madin termasuk pondok pesantren tetap tidak berubah.

“Efisiensi tidak akan berdampak pada program-program yang sifatnya keagamaan, khususnya guru madin dan yang kedua untuk pondok-pondok berkembang,” katanya.

Di Kabupaten Kediri, program pemberian insentif bagi guru madin atau guru-guru agama non formal telah berjalan sejak awal kepemimpinan Mas Dhito pada 2021 silam.

Pemberian insentif ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap mereka yang telah mendidik moral generasi penerus bangsa. Begitu pula dengan program pemberian bantuan stimulus bagi pondok pesantren.

Hal itu lantaran dalam kunjungannya ke pondok pesantren masih ditemukan pondok yang kondisi bangunannya dinilai perlu pembenahan supaya lebih layak.

“Ini bagian komitmen kami Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap pondok-pondok pesantren yang ada di kabupaten ini dan saat ini jumlahnya sekitar 180-an pondok,” ungkapnya.

Program insentif bagi guru madin dan bantuan untuk pondok pesantren itu pun telah masuk dalam 17 program prioritas Mas Dhito bersama Mbak Dewi di periode kedua kepemimpinannya.

Selain program bidang keagamaan, dalam pertemuan itu Mas Dhito juga menyampaikan rencana pertemuan rutin bersama para masyayikh maupun gawagis.

Rencana Mas Dhito itu pun disambut baik oleh para masyayikh dan gawagis yang hadir. Hal itu seperti disampaikan KH Jauhar Nehru atau Gus Mahu.

Menurut dia, para masyayikh dan gawagis siap untuk melakukan pertemuan rutin bersama Mas Dhito, memberi masukan untuk suksesnya program pembangunan.

Disebutkan Gus Mahu, para masyayikh dan gawagis yang ikut membersamai Mas Dhito memiliki tanggung jawab membantu dalam pembangunan sesuai bidang masing-masing.

Kerja sama itu diperlukan sebagaimana dalam bait Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya pada lagu Indonesia Raya. “Para masyayikh bagiane bangunlah jiwanya. Bagian bangunlah badannya bagiane masbup (Mas Dhito),” ucapnya. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...