Kamis
06 Februari 2025 | 1 : 37

Cek Distribusi LPG 3 KG, Bupati Ipuk: Pemkab siap Fasilitasi Pengecer akan Urus NIB

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-06022025

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto kembali memperbolehkan pedagang eceran untuk menjual LPG 3 kg atau tabung gas melon.

Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberi kesempatan bagi pedagang eceran berproses menjadi sub pangkalan.

“Kami berterima kasih dan menyambut baik pada bapak presiden yang memberi kesempatan pedagang eceran kembali berjualan elpiji 3 kg,” ujar Ipuk saat mengecek distribusi LPG 3 kg di sejumlah pangkalan dan penjual eceran gas melon di Banyuwangi, Rabu (5/2/2025).

Menurut Ipuk, selama ini pedagang eceran menjadi garda terdepan distribusi tabung gas subsidi. Berjualan gas eceran juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi penjualnya.

“Dengan diberikannya kesempatan untuk tetap berjualan sambil berproses menjadi sub pangkalan, merupakan jalan keluar yang sangat baik bagi para pedagang pengecer juga warga yang membeli,” jelasnya.

“Pemkab siap memfasilitasi bagi para pengecer yang akan mengurus NIB (nomor induk berusaha) untuk menjadi sub pangkalan,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.

Saat ini, di Banyuwangi sendiri terdapat 23 agen dan 2045 pangkalan gas LPG 3 kg, dengan jumlah penjual pengecer yang mencapai belasan ribu di seluruh penjuru kabupaten.

Salah satu penjual eceran LPG 3 kg, Ferda Meliana, mengatakan telah belasan tahun menjadi penjual LPG 3 kg. Saat in, dia memiliki 20 tabung gas yang biasanya habis terjual dalam beberapa hari.

“Langganan saya toko kanan kiri ini. Kasihan kalau saya tidak berjualan mereka harus jauh membeli gasnya,” ujar Ferda yang membuka toko di area Pasar Sempu.

Ia menyambut baik kebijakan pemerintah untuk mengalihkan toko eceran menjadi sub pangkalan. Namun dia membutuhkan waktu untuk menyiapkan persyaratannya.

Sementara Eko Saputro, pemilik salah satu pangkalan LPG 3 kg di wilayah Kecamatan Sempu, mengatakan bahwa dirinya sangat senang penjualnya eceran masih bisa berjualan.

Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya penjual eceran. Ia sendiri sudah berjualan sejak peralihan minyak tanah menjadi gas subsidi. Saat ini, ada 30 penjual gas melon eceran yang ada di bawahnya.

“Rata-rata penjual eceran membeli 7-10 tabung tiap hari. Adanya para pedagang eceran sangat membantu kami dalam menjalankan usaha ini. Intinya semua saling diuntungkan,” ujar Eko. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hal Kesehatan di Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi Dorong Peningkatan Layanan dan Upayakan 1.200 Warga Tertanggung UHC

KABUPATEN PASURUAN – Dua hal penting menjadi fokus perhatian pihak-pihak terkait urusan bidang  kesehatan di ...
LEGISLATIF

DPRD Minta Pemkab Jombang Beri Ganti Rugi Peternak yang Sapi Indukannya Mati Kena PMK

JOMBANG – Usai penetapan keadaan darurat penyakit mulut dan kuku (PMK), Komisi B DPRD Jombang mendorong adanya ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Surabaya Siap Dampingi Korban Penipuan Pinjol ke OJK

SURABAYA – PDI Perjuangan Kota Surabaya mendampingi sejumlah warga Kecamatan Benowo dan Tandes korban penipuan ...
KRONIK

Cek Distribusi LPG 3 KG, Bupati Ipuk: Pemkab siap Fasilitasi Pengecer akan Urus NIB

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto kembali ...
HEADLINE

Diminta Paus Jadi Penasihat Global Scholas Occurrentes, Megawati: Saya Merasa Terhormat

VATIKAN – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Global ...
LEGISLATIF

Ghoni Minta Pemkot Surabaya Tingkatkan Perlindungan Terhadap Anak-anak Panti Asuhan

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, merekomendasi Pemerintah Kota Surabaya untuk ...