Jumat
21 Maret 2025 | 10 : 30

Strategi Bupati Ipuk Jaga Inflasi, Kekompakan Tim hingga Monitoring Kondisi Pasar

PDIP-Jatim-Ipuk-dan-Zulhas-05022025

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi dinilai sebagai daerah dengan inflasi yang sangat terjaga. Hal itu dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat meninjau harga sejumlah bahan pokok di Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Selasa (4/2/2025), yang didampingi langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Bupati Ipuk mengatakan, salah satu kunci terjaganya inflasi di Banyuwangi adalah kekompakan tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan seluruh stake holder.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi secara rutin memonitoring kondisi pasar dan intens berkoordinasi dengan Bulog dan stakeholder untuk ketersediaan pangan daerah.

“Kami terus berkoordinasi seperti dengan Bulog. Terutama saat momen-momen khusus yang sekiranya permintaan pasar meningkat,” ujar Ipuk.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Banyuwangi melakukan strategi pengendalian inflasi seperti menggelar pasar murah dan Gerakan Pangan Murah yang melibatkan pelaku usaha dan Gapoktan, asosiasi petani cabai, instansi vertikal, Bulog, Perpadi dan Hiswana migas.

Selain itu, Banyuwangi juga membuat Toko Pengendalian Inflasi (Top Si Wangi), dan perbaikan infrastruktur jalan untuk keperluan mobilitas distribusi bahan pokok

Sementara itu, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa harga sembako di Banyuwangi di bawah harga rata-rata nasional.

“Tadi saya lihat sendiri, di sini (Banyuwangi-red) harga paling murah,” ujar Zulhas.

“Jadi, termasuk yang sangat murah, berarti di sini inflasinya sangat terjaga,” imbuhnya.

Di Pasar Rogojampi, Zulhas mengunjungi lapak-lapak pedagang sembako. Ia mengecek sejumlah harga bahan pangan, mulai beras, daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan telur.

“Harga telur di sini Rp26 ribu, sangat murah. Kalau menurut hitungan kami harusnya Rp28 ribu agar ada keseimbangan harga dengan peternak,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga meninjau langsung operasi pasar murah yang digelar pemkab bersama Bulog. Di situ dijual sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, elpiji 3 Kg, telur, dan bahan-makanan lainnya seperti sarden dan mi instan. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

50 Pendaftar Calon Kepala Dinas di Pemkot Surabaya Mundur dari Lelang Jabatan

SURABAYA – Proses lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalami dinamika cukup menarik. ...
KRONIK

DPP PDI Perjuangan Gelar Nuzulul Quran 1446 H

JAKARTA – DPP PDI Perjuangan menggelar acara peringatan Nuzulul Quran di bulan suci Ramadan 1446 H atau bertepatan ...
LEGISLATIF

Puan: UU TNI Tetap Berlandaskan Pada Prinsip Demokrasi Supremasi Sipil

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan UU TNI yang disahkan pada Kamis (20/3/2025) tetap berlandaskan pada ...
EKSEKUTIF

Ning Ita Ajak Semua PNS Pemkot Mojokerto Sukseskan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak seluruh pegawai negeri sipil (PNS) berkomitmen ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Pemusnahan Ribuan Botol Miras di Mapolres Blitar

BLITAR – Menjelang Lebaran, Polres Blitar melaksanakan pemusnahan ribuan miras (minuman keras) hasil operasi pekat ...
KABAR CABANG

DPC Bojonegoro Bagikan Makanan Takjil Serentak di 28 Kecamatan

BOJONEGORO – DPC PDI Perjuangan membagikan makanan takjil dan paket sembako, Kamis (20/3/2025). Pembagian makanan ...