MAGETAN – Tingginya curah hujan membuat Bengawan Madiun tak mampu menampung debit air. Hal itu ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab terendamnya empat desa di Kecamatan Kartoharjo.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Magetan, Hj Rita Haryati usai menyambangi dan memberikan bantuan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada warga terdampak banjir di Desa Jajar, Ngelang, Pencol, dan Desa Sukowidi Kecamatan Kartoharjo.
Menurut Rita, meluapnya Bengawan madiun secara otomatis membuat aliran air dari Sungai Ulo yang bermuara di sana ikut meluap.
“Akibatnya, merendam beberapa desa di Kartoharjo, di sepanjang aliran Kali Ulo,” katanya.
Dengan kondisi itu, Rita Haryati bakal mengusulkan kepada pemkab untuk segera melakukan percepatan pembuatan tanggul untuk menghalau banjir di Desa Ngelang.
“Di Desa Ngelang kita perlu meninggikan tanggul di dua lokasi. Pertama tanggul Kali Sidodadi dan kedua tanggul kanal,” katanya, Selasa (28/1/2025).
“Kemudian untuk mencegah banjir di Desa Jajar, harus ada peninggian jalan, baik jalan desa atau kabupaten,” imbuhnya.
Sementara untuk mencegah banjir di Desa Jajar ke depannya, Rita yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Magetan ini menyampaikan perlunya peninggian jalan kabupaten dan dua ruas jalan desa.
Saat ini, Rita berkoordinasi dengan (BPBD) dan forkompimca Kartoharjo, serta kepala desa dan perangkat asal desa terdampak banjir, terus memantau kondisi warga. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS