MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mendampingi Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dalam peninjauan proses vaksinasi di kandang komunal KOP SAE Pujon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/1/2024) siang.
Kegiatan merupakan bentuk keseriusan bersama dalam pencegahan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang kembali merebak akhir-akhir ini. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Malang.
Total ada sekitar 203 sapi perah di sana yang sedang mendapatkan vitamin dan desinfeksi kandang. Langkah ini dipilih sebagai respon atas meningkatnya kasus PMK di beberapa wilayah yang berpotensi mengancam sektor peternakan dan perekonomian daerah.
Adhi Karyono menegaskan jika pihaknya berkomitmen dalam antisipasi merebaknya wabah PMK lewat berbagai macam kebijakan. Selain menyalurkan vaksinasi, Pemprov bersama Pemda juga memperketat jalur lalu lintas perdagangan hewan ternak.
Adhi menyebut pemerintah sudah menyiapkan total 25 ribu vaksin yang sedang berjalan dan masih ada tambahan dari APBD sebanyak 325 ribu vaksin. Pemprov Jatim juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI 1,4 juta vaksin.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, mulai 1 Desember sampai 10 Januari sudah ada 11.317 ekor hewan yang terjangkit PMK. 70 persen di antaranya dalam proses penyembuhan dan 22 persen sudah sehat kembali dan sisanya mati.
“Tapi dari jumlah itu tidak tergolong besar. Jadi, PMK ini masih bisa kita tangani dan Insya Allah jangan sampai dari kebijakan yang tidak matang, membuat perekonomian daerah mandek,” kata dia.
Sementara itu, Wanup Malang Didik Gatot Subroto bersyukur di wilayah Kabupaten Malang untuk sapi perah hingga kini hampir secara keseluruhan aman. Artinya, problematika PMK ini terjadi kepada sapi-sapi potong.
Dari sekitar 616 ekor sapi, kata wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu, hampir sudah 60 persen tercatat sembuh.
“Insya Allah kita dorong untuk itu. Bupati juga sudah rapat akan ada anggaran BTT yang dipersiapkan. Nanti itu bisa keluar menunggu instruksi kedaruratan. Tapi sejauh ini untukmwilayah Kecamatan Pujon, alhamdulillah clear dan aman,” jelasnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS