Selasa
28 Oktober 2025 | 11 : 13
  1. /
  2. LEGISLATIF
  3. /
  4. Andri Wahyudi Dorong Dispendikbud...

Andri Wahyudi Dorong Dispendikbud Masukkan Kurikulum Budaya di Sekolah

IMG-20241130-WA0019_copy_570x377

KABUPATEN PASURUAN – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Pasuruan untuk mulai memasukkan kurikulum budaya di sekolah.

Menurut Andri Wahyudi atau yang akrab disapa AW, Banyak generasi muda yang masih belum memahami secara utuh tentang budaya dan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Pasuruan.

Hal tersebut dikarenakan pendidikan budaya belum masuk secara utuh di kurikulum pendidikan. Dari tingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

AW mengungkapkan bahwa saat mengadakan rapat bersama Dispendikbud sepekan lalu, dirinya telah menyampaikan gagasan tersebut kepada Dispendikbud Kabupaten Pasuruan.

“Kami sudah menyampaikan ini dalam rapat bersama Dispendikbud kemarin, kami minta agar kurikulum budaya ini perlu diberikan kepada anak didik. Jadi, bukan hanya sebagai tempelan saja,” ungkap Andri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Sabtu (30/11/2024).

AW berharap, urusan budaya di dinas pendidikan ini bisa dimaksimalkan. Tujuannya, agar generasi penerus Pasuruan ini paham tentang budaya – budaya asli Pasuruan, karena mereka yang akan memimpin Pasuruan ke depan.

“Pertanyaannya, apakah anak – anak muda Pasuruan sekarang paham tentang apa saja candi yang ada disini, asal muasal hari jadi Pasuruan, sejarah Pasuruan , belum lagi budaya – budaya di Pasuruan,” jelasnya

Ia mendorong, agar tahun ajaran baru nanti Dispendikbud sudah mulai memaksimalkan untuk menerapkan kurikulum budaya disekolah. Dia ingin, anak anak muda Pasuruan ini bisa memahami secara detail tentang budaya – budaya asal Pasuruan.

“Bagaimana bisa mempromosikan Pasuruan kalau sejarah dan budayanya saya tidak diketahui. Maka, hal itu harus ditanamkan sejak dini. Kurikulum budaya Pasuruan harus mulai dimasukkan secara perlahan,” paparnya.

Dia berharap anak – anak muda Pasuruan bisa lebih paham dan lebih mengenal tentang luar dalamnya Kabupaten Pasuruan agar budaya Kabupaten Pasuruan ini bisa terus dilestarikan dan ada di setiap perkembangan zaman.

“Skemanya seperti apa, terserah Dispendikbud. Kami nanti di dewan yang akan support sepenuhnya untuk kurikulum budaya bisa maksimal penerapannya di Pasuruan. Semoga ini membawa kebaikan untuk anak muda,” tutupnya.(dofir/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sumenep: Haul Raja-Raja Madura Jadi Momentum Meneladani Nilai Luhur Leluhur

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Haul Raja-Raja se-Madura di Pendopo Agung Keraton ...
LEGISLATIF

Komisi II DPRD Ngawi Kawal Penyaluran Bansos Penebalan

NGAWI – Pemerintah pusat berencana mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sementara Kesejahteraan Rakyat (Kesra), ...
LEGISLATIF

Perkuat PAD Jawa Timur, Fraksi PDI Perjuangan Usulkan Grand Design Pariwisata

SURABAYA — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendorong Pemprov Jatim menyusun grand design pengembangan sektor ...
LEGISLATIF

Elvira Yuliati Sosialisasi Perda, Dinas Sampaikan 2 Minggu Sekali Update Info Lowongan Kerja

GRESIK – Anggota DPRD kabupaten Gresik Elvira Yuliati atau Vetty mendorong Dinas Tenagakerja (Disnaker) lebih masif ...
EKSEKUTIF

Jadikan Dilem Wilis Kawasan Kampus, Ide Bupati Trenggalek Disambut Positif Rektor UT

TRENGGALEK – Cita-cita besar Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin untuk menjadikan kawasan Dilem Wilis sebagai ...
LEGISLATIF

Agus Wicaksono Gandeng DPMPTSP Jatim Fasilitasi UMKM Dapatkan Nomor Induk Berusaha

LUMAJANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Sadar ...