Minggu
18 Mei 2025 | 9 : 09

Kembangkan UMKM dan Start-up, Novita Dorong Kementerian UMKM Bisa Mengakses Venture Capital

pdip-jatim-241120-novita

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, menyoroti keterbatasan akses Kementerian UMKM terhadap pendanaan inovatif seperti venture capital.

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gedung DPR RI, Senin (18/11/2024).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menekankan bahwa masalah pendanaan yang selama ini dihadapi start-up dan UMKM tidak cukup hanya diselesaikan dengan permodalan konvensional.

“Selama ini, permasalahan startup sering kali hanya dibatasi pada akses permodalan biasa. Padahal, venture capital tidak hanya menyuntikkan dana, tetapi juga membawa manfaat besar dalam hal peningkatan managerial skill, financial skill, dan pengawasan yang ketat terhadap performa usaha,” ujar Novita, dalam keterangannya kepada media ini, kemarin.

Dia mencontohkan perjalanan usaha sepatu Amazara, sebuah UMKM yang sempat menyatakan bangkrut hingga akhirnya berhasil bangkit berkat suntikan dana dari venture capital.
“Amazara dulu sudah mengibarkan bendera putih. Tapi berkat dukungan venture capital, usaha ini kembali hidup. Tak hanya modal yang diberikan, tetapi juga pendampingan manajemen dan keuangan secara intensif, bahkan dengan target bulanan yang ketat. Hasilnya, usaha ini tidak hanya bertahan tetapi terus tumbuh hingga sekarang,” jelasnya.

Legislator perempuan satu-satunya dari dapil 7 Jawa Timur tersebut mengungkapkan bahwa hingga sekarang, pendekatan seperti ini belum menjadi perhatian utama dalam pengembangan UMKM oleh Kementerian UMKM.

Padahal, akses ke venture capital bisa menjadi solusi bagi banyak UMKM yang menghadapi masalah serupa.

“Usaha-usaha seperti ini butuh pacuan untuk bertumbuh, dan venture capital mampu memberikan itu. Namun, sayangnya, potensi ini belum tersentuh oleh kementerian,” tegasnya.

Novita berharap Kementerian UMKM dapat mengakses ke venture capital sebagai salah satu prioritas dalam program pengembangan UMKM dan start-up.

Menurutnya, pola pembinaan yang lebih komprehensif ini tidak hanya akan membantu usaha kecil bertahan, tapi juga menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih tangguh di Indonesia.

“Dengan dukungan yang tepat, UMKM kita tidak hanya akan mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Novita. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Ucapkan Selamat Harlah ke-6 Sabilu Taubah, Bupati Rijanto Sampaikan Harapan Ini

BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah menghadiri acara jalan sehat dalam rangka ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...