KEDIRI – Calon Bupati Hanindhito Himawan Pramana di periode pertama sebagai Bupati Kediri telah melakukan terobosan berupa pemberian akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak, terutama di wilayah pinggiran.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menyebutkan, pihaknya telah membangun dua sekolah, yakni SMP 2 Ngasem dan SMP 3 Mojo. Kemudian, menambah 10 ruang kelas baru untuk sekolah-sekolah wilayah pinggiran seperti di daerah Medowo, Petungroto, Parang, dan Sempu.
“Hari ini ada zonasi yang masih membuat beberapa warga di pinggiran terkendala, maka kami siapkan yang namanya jalur afirmasi. Kalau masyarakat tidak mampu dan terkendala zonasi bisa melalui jalur afirmasi,” katanya menjawab pertanyaan panelis dalam debat kedua yang diselengarakan KPU Kabupaten Kediri di Convention Hall, SLG pada Kamis (14/11/2024).
Bagi anak-anak disabilitas, Mas Dhito memberikan layanan inklusi di 153 lembaga dan sudah melayani 244 anak berkebutuhan khusus yang didampingi 208 guru. Adapun untuk sekolah setingkat SMA yang masih sangat minim, Mas Dhito telah mendirikan dua SMK Canda Bhirawa di Kecamatan Ngancar dan Ringinrejo.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Ngancar merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kediri yang belum terdapat sekolah setingkat SMA/SMK. Sedang, untuk sekolah setingkat itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Hari ini sedang proses di provinsi agar bisa menjadi SMK Negeri agar nantinya bisa digunakan untuk warga yang ada di Kabupaten Kediri,” ungkap Cabup nomor urut 02 tersebut.
Selain menyiapkan sarana prasarana, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Mas Dhito di periode pertama juga melakukan upgrade kompetensi guru yang juga diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan para guru. Di antaranya dengan pemberian insentif bagi para guru honorer.
Selain itu, Mas Dhito juga mengucurkan beasiswea pendidikan bagi para pelajar terutama mereka yang ada di daerah pinggiran mencapai Rp103,9 miliar.
Berbagai terobosan yang telah dijalankan Mas Dhito selama 3,5 tahun memimpin di periode pertama itu memberikan dampak positif terhadap harapan lama sekolah (HLS) anak di Kabupaten Kediri.
“HLS Kabupaten Kediri hari ini ada di angka 13,62 itu di atas rata-rata nasional yang hari ini di 13,12,” pungkasnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS