SURABAYA – Pato Sayyaf (8), siswa jenius akhirnya bisa mengikuti ujian nasional (unas) sekolah dasar (SD) 2016. Kepastian siswa SD Multilingual Anak Saleh Waru Sidoarjo bisa mengikuti unas bulan Mei depan itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Dra Sri Untari MAP, Selasa (26/4/2016).
“Kabar membahagiakan ini semoga bisa menjadi pemacu semangat Pato untuk lebih rajin belajar dan sekolah, sehingga kelak berguna bagi bangsa dan negara” kata Sri Untari, saat jumpa pers di ruang Fraksi PDI Perjuangan.
Legislator yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengapresiasi pihak-pihak terkait, yang telah memperbolehkan Pato Sayyaf mengikuti unas. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Saiful Rahman, dan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Mustain.
“Sehingga Pato tidak sampai kehilangan haknya sebagai anak Indonesia untuk menuntut ilmu,” ujar Untari.
Politisi asal Malang ini mengingatkan sebuah pesan Bung Karno, yakni “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”.
“Maka anak jenius dengan IQ 135 ini pada akhirnya memperoleh haknya,” katanya. (Baca: Siswa Jenius Tak Boleh Unas, Fraksi PDIP Akan Adukan ke Pusat)
Meski demikian, Untari juga mengingatkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang tersisa terkait dengan perizinan dan penertiban sekolah-sekolah. Sebab, sebelumnya Pato tidak diperbolehkan ikut unas, karena pihak sekolah, yakni SD Multilingual Anak Saleh Waru Sidoarjo tidak memiliki izin operasional.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Agatha Retnosari menambahkan, bahwa kasus Pato ini hendaknya sebagai otokritik untuk semakin memperkuat fungsi pengawasan di bidang pendidikan.
“Sehingga ke depan tidak ada lagi ‘Pato-Pato’ lain yang menjadi korban sistem administratif pendidikan,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan dari dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini.
Sementara itu, pasangan orangtua Pato, mengungkapkan, dia pada siang hari ini dipanggil Kadispendik Sidoarjo, Mustain dan disuruh ke kantornya. “Saat ketemu, beliau memberi tahu bahwa Pato boleh ikut unas tahun ini,” kata Joko, di ruang Fraksi PDI Perjuangan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan Fraksi PDIP DPRD Jatim dan teman-teman media, yang peduli kepada kami,” ucap Joko. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS