JAKARTA – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi di tingkat desa, anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengusulkan pembentukan dana abadi UMKM sebagai solusi permodalan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Usulan itu dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Badan Keahlian DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, dana abadi ini bisa menjadi tonggak bagi pengembangan ekonomi desa tanpa membebani APBN, yang saat ini masih sangat diperlukan untuk berbagai program strategis.
“Dengan dana abadi UMKM, kita bisa memberikan subsidi kepada para pelaku usaha kecil tanpa harus membebani APBN,” ujar Novita, sebagai keterangan pers kepada media ini, Rabu (30/10/2024).
“Ini penting, karena ruang fiskal kita terbatas dan perlu dialokasikan untuk program-program penting seperti infrastruktur dan program makan siang bergizi,” sambungnya,
Baca juga: Novita Hardini Usulkan Perlindungan Industri Tekstil Lokal
Politisi perempuan PDI Perjuangan satu-satunya dari dapil Jatim 7 itu menjelaskan bahwa langkah konkret untuk mendukung UMKM harus segera diambil agar ekonomi nasional kuat dan berdaya saing, dimulai dari akar rumput. Yakni dari desa hingga kota besar.
Dana abadi UMKM, sebutnya, juga akan membantu menciptakan kesempatan ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah.
“Memajukan UMKM adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan ekonomi kita. Dengan kolaborasi dan analisis yang mendalam, saya optimis kita dapat meraih solusi yang berkelanjutan bagi UMKM di Indonesia,” katanya.
“Pembiayaan UMKM melalui dana abadi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan membantu Indonesia mencapai ketahanan ekonomi yang lebih kuat, dimulai dari desa dan menjangkau seluruh negeri,” tutup Novita. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS