BOJONEGORO – Penambangan minyak tradisional di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan bisa dikembangkan menjadi wisata edukasi.
Hal itu disampaikan calon bupati Teguh Haryono saat berkunjung ke lokasi tambang minyak yang disebut-sebut beroperasi sejak tahun 1894.
“Saya ingin sumber minyak tradisional Wonocolo ini bisa dikembangkan ke arah wisata edukasi. Saat ini sudah bagus dengan adanya museum, namun harus lebih dikuatkan kearah pusat penelitian dan pendidikan,” ujar Teguh.
Ia menambahkan, ke depan bisa dibangun fasilitas yang lengkap. Pelaku UMKM sekitar juga digerakkan untuk membuat produk lokal yang bisa di jual kepada wisatawan.
“Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya.
Rencana Teguh sejalan dengan visinya sebagai calon bupati. Yakni mewujudkan Bojonegoro sebagai sentra agroindustri dan energi, menuju masyarakat kreatif, produktif dan energik.
Ada 7 misi dan 17 program prioritas yang akan di jalankan jika terpilih menjadi bupati. Dimana belasan program prioritas tersebut untuk membangun Bojonegoro lebih maju berkelanjutan.
Blusukan Bersama Kader Banteng
Masih di Kecamatan Kedewan, Mas Teguh bersama kader-kader PAC PDI Perjuangan setempat blusukan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga.
Ketua PAC, Sumantak menyampaikan harapannya kepada pasangan Teguh – Farida agar menjadi pemimpin yang peduli pada rakyat kecil.
“Kami seluruh kader PDI Perjuangan Kedewan siap mengawal dan memenangkan Teguh Haryono dan Farida Hidayati. Kami akan bekerja keras, sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Kedewan,” ujar Sumantak
Sementara itu Teguh Haryono yang akrab disapa Mas Teguh berterima kasih kepada seluruh kader.
“Mulai saat ini mari kita berlatih tersenyum, senyum yang tulus untuk mensosialisasikan Teguh – Farida kepada saudara, sahabat, tetangga,” ujarnya. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS