GRESIK – Selama sepekan ini, Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah mondar-mandir luar kota untuk menerima penghargaan dari berbagai institusi kepada pemerintah kabupaten yang ia pimpin. Apa saja penghargaannya?
Sukses Kendalikan Inflasi
Hari ini, Kamis (17/10/2024), Aminatun Habibah atau akrab disapa Bu Min menerima penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, kepada Penjabat (Plt) Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam rangkaian TPID Award 2024 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gresik meraih penghargaan tiga besar untuk daerah berkinerja terbaik dalam kategori TPID Kabupaten/Kota Non Pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah Jawa Timur.
Bu Min menyebut, TPID Kabupaten Gresik dinilai berhasil dalam menjalankan program-program untuk pengendalian inflasi, seperti monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok, serta langkah-langkah inovatif dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Beberapa langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik di antaranya operasi pasar murah. Kegiatan yang menggandeng sektor industri ini terbukti menyedot animo masyarakat tiap kali diadakan,” ungkapnya.
Peduli Pembangunan Perumahan
Sehari sebelumnya, Rabu (16/10/2024), Bu Min didampingi Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan Kawasan Permukiman (CKPKP), Ida Lailatussa’diyah, menerima penghargaan Karmika Graha Abinaya dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur di Surabaya.
Penghargaan itu sebagai pengakuan atas prestasi dan kepedulian Pemkab Gresik terhadap pembangunan perumahan.
Dalam sambutannya, Bu Min, menegaskan komitmen Pemkab Gresik untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam perizinan yang mudah dan cepat bagi para investor.
Ia berharap penghargaan ini dapat mendorong pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya rumah bersubsidi, untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan dan stunting di Gresik.
“Rumah layak huni adalah syarat utama untuk menurunkan angka kemiskinan. Ini langkah spektakuler untuk membangun rumah bagi masyarakat menengah ke bawah,” tegasnya.
Investasi Melesat Capai Rp 49,5 Triliun, Target Naik Rp 49,77 Triliun
Pemkab Gresik meraih peringkat pertama capaian realisasi investasi tahun 2023. Penghargaan dari Pemprov Jatim diserahkan kepada Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (12/10).
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta memfasilitasi kemudahan bagi para investor.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, yang menunjukkan bahwa Gresik merupakan wilayah yang ramah investasi. Kami akan terus berupaya mendorong investasi yang berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Plt Bupati Gresik.
Capaian investasi Kabupaten Gresik dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berikut rincian realisasi investasi dalam beberapa tahun terakhir:
2020: Total investasi Rp16,8 triliun, terdiri dari Rp2,4 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp14,4 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
2021: Total investasi Rp16,6 triliun, dengan rincian Rp8,4 triliun PMA dan Rp8,2 triliun PMDN.
2022: Total investasi melonjak hingga Rp31,5 triliun, terdiri dari Rp24,8 triliun PMA dan Rp6,7 triliun PMDN.
2023: Total investasi mencapai puncaknya di angka Rp49,5 triliun, dengan kontribusi PMA sebesar Rp39,8 triliun dan PMDN sebesar Rp9,7 triliun.
Capaian tertinggi di tahun 2023 didominasi oleh sektor industri pertambangan sebagai motor penggerak utama investasi di Gresik.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Kabupaten Gresik Reza Pahlevi menyampaikan, untuk tahun 2024 ini target investasi Kabupaten Gresik ada di angka Rp41,57 triliun.
“Hingga semester I, capaian investasi di Kabupaten Gresik sudah mencapai Rp20,69 triliun atau 49,77 persen dari target realisasi. Kita akan terus berupaya agar target yang sudah ditetapkan tersebut bisa tercapai,” terang Reza Pahlevi.(mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS