TULUNGAGUNG – Calon Bupati Kabupaten Tulungagung nomor urut 3, Maryoto Birowo, menekankan pentingnya solidaritas dan toleransi yang tinggi untuk bergerak bersama membangun daerah.
Hal itu disampaikan Maryoto saat menghadiri kegiatan silaturahmi dan saresehan dengan Umat Hindu Kabupaten Tulungagung di pura Penataran Luhur Candi Dadi, Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu pada Kamis (10/10/2024).
Menurutnya, sejak dahulu hingga sekarang Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai miniatur Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai etnis, budaya dan agama yang beragam, namun tetap bersatu.
“Solidaritas dan toleransi inilah yang menjadi kekuatan dan kekayaan kita untuk bergerak maju bersama-sama membangun Tulungagung,” ujar Maryoto.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan komitmennya untuk melestarikan budaya-budaya lokal yang ada, untuk menguatkan semangat persatuan atas keragaman di Tulungagung.
“Kami hadir untuk semua golongan tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.
Maryoto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan silaturahmi dan saresehan bersama umat Hindu Kabupaten Tulungagung.
Ia juga mengucapkan selamat atas berdirinya Balai Wantilan, sebagai tempat pertemuan dan sarana peribadatan umat Hindu di Kabupaten Tulungagung.
“Keberadaan Balai Wantilan ini perlu disampaikan kepada masyarakat, khususnya umat Hindu Dharma sebagai penanda bahwa Candi Dadi telah memiki fasilitas peribadatan yang representatif,” tandasnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS