MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Dadi Juara’, memperkenalkan salah satu program unggulan mereka yang disebut sebagai layanan dokter keliling menggunakan kendaraan roda tiga.
Program ini menjadi salah satu inovasi menarik yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan kesehatan warga, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang tinggal di daerah-daerah terpencil.
Layanan ini dirancang dengan visi untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Madiun, terutama lansia yang sering kali kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan konvensional, seperti puskesmas atau rumah sakit.
Dengan menggunakan kendaraan roda tiga, tim medis bisa lebih mudah bergerak dan menjangkau daerah yang sulit dilalui kendaraan besar. Hal ini sangat relevan dengan kondisi geografis beberapa wilayah di Kota Madiun yang memiliki akses jalan sempit.
“Kami sangat memahami bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para lansia di daerah terpencil adalah keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan dokter keliling sebagai solusi praktis untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang terlewatkan dari perhatian medis,” jelas Inda Raya saat berdialog dengan para pedagang dan warga di Pasar Kotak, Kelurahan Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada Selasa (8/10/2024).
Inda menambahkan bahwa program ini bukan hanya sekadar ide, tetapi sudah dipersiapkan dengan matang. Tim kampanyenya telah bekerja sama dengan para akademisi dan pakar kesehatan untuk merancang program yang efektif dan efisien.
Selain itu, konsultasi dengan pakar hukum juga dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program ini sejalan dengan regulasi yang ada.
“Kami juga sudah mendapatkan sinyal positif dari pihak legislatif terkait dukungan anggaran, sehingga program ini bisa berkelanjutan dan tidak hanya menjadi janji kampanye semata,” tambah Inda Raya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan bahwa layanan dokter keliling akan dilengkapi dengan tenaga medis yang profesional serta peralatan medis yang cukup memadai untuk melakukan pemeriksaan dasar dan pemberian obat-obatan.
Ia juga berharap, ke depannya, program ini bisa berkembang dengan tambahan layanan kesehatan lainnya, seperti pemeriksaan gigi, mata, dan kesehatan mental, yang sering kali luput dari perhatian.
Selain manfaat bagi masyarakat lansia, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban fasilitas kesehatan di pusat kota yang sering kali kewalahan menghadapi jumlah pasien yang terus meningkat, terutama di masa pandemi.
“Dengan adanya dokter keliling, kami berharap masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aldi Dwi Prastianto juga turut menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari visi mereka untuk membangun Madiun yang lebih inklusif, di mana setiap warga, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan hak dasar mereka, termasuk kesehatan.
Menurut Aldi, keberhasilan suatu pemerintahan dapat diukur dari sejauh mana perhatian pemerintah terhadap warganya yang paling rentan. “Kami ingin membuktikan bahwa kami benar-benar peduli dengan kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang kurang terjangkau,” ujar Aldi.
Di akhir sesi, Inda Raya juga menegaskan bahwa program ini hanyalah salah satu bagian dari keseluruhan visi besar mereka untuk membangun Madiun yang lebih baik dan lebih peduli terhadap kesejahteraan warganya.
“Kami tidak hanya berjanji, tapi kami akan bekerja keras untuk mewujudkan Kota Madiun yang lebih sehat, sejahtera, dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat,” tutupnya. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS