SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan, Nur Hakim, mendorong pelaksanaan Pilkada 2024 yang bersih dan adil. Karena itu, Bawaslu harus mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada secara ketat, netral dan transparan.
“Kehadiran kami sebagai bentuk komitmen untuk mendukung Bawaslu dalam menjaga integritas Pilkada,” ujar Hakim, saat menghadiri acara Konsolidasi Daerah Pengawasan yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangkalan, di Hotel Mercure Surabaya Gran Mirama, Selasa, (10/9/2024).
Menurutnya, sinergi antara DPRD dan Bawaslu sangat penting untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan sesuai dengan aturan dan tanpa adanya pelanggaran.
“Kami ingin demokrasi ini berjalan dengan sehat dan transparan,” jelasnya.
Hakim juga menjelaskan, tugas pengawasan bukan hanya milik Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen, termasuk DPRD. Peran legislatif, tambah Hakim, dalam memberikan dukungan kebijakan serta moral akan sangat membantu Bawaslu dalam mengawal proses Pilkada yang demokratis.
“Kami dari DPRD siap memberikan dukungan penuh, baik melalui kebijakan maupun dorongan moral kepada Bawaslu. Pengawasan harus diperketat, terutama di masa-masa krusial seperti saat kampanye dan penghitungan suara. Kami tidak ingin ada celah bagi siapapun untuk melakukan kecurangan yang bisa mencederai demokrasi,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengajak masyarakat Bangkalan untuk aktif berpartisipasi dalam proses pengawasan.
“Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga demokrasi. Kami harap masyarakat tidak ragu melaporkan jika ada indikasi pelanggaran. Setiap suara yang mereka berikan harus dihargai dan dijaga sebaik mungkin,” tuturnya.
Hakim juga menegaskan, kolaborasi antara Bawaslu, DPRD dan masyarakat adalah kunci utama untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan adil.
“Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga tentang menjaga masa depan demokrasi kita. Karena itu, kami di DPRD Bangkalan berkomitmen untuk terus mendukung Bawaslu dan memastikan proses ini berjalan dengan baik,” terangnya.
“Harapannya, Pilkada serentak 2024 di Bangkalan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi yang sehat seharusnya dijalankan,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS