Selasa
26 November 2024 | 3 : 23

Yasonna Direshuffle, Said Abdullah: Hak Prerogatif Presiden, Tak Mungkin Kami Meratapi

pdip-jatim-240520-mhsa

JAKARTA – PDI Perjuangan tak mempersoalkan reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Dalam reshuffle tersebut, Presiden melantik tiga menteri dan satu wakil menteri.

Pejabat yang diganti, salah satunya Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly. Ketua DPP PDI Perjuangan ini digantikan elite Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Selain itu, Presiden juga melantik tiga kepala badan, yang dua di antaranya adalah badan yang baru terbentuk.

Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah kepada wartawan mengatakan, saat ini partainya tengah fokus mempersiapkan kontestasi pilkada, sehingga tak mempersoalkan reshuffle tersebut.

Menurutnya, republik ini menganut sistem presidensial. Artinya, presiden memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan menteri atau pejabat setingkat menteri.

“Itu hak prerogatif yang diberikan konstitusi kepada presiden. Jadi kalau presiden memberhentikan menteri itu kita hormati sebagai kewenangan beliau,” kata Said Abdullah di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Kader-kader PDIP yang menjabat sebagai menteri, jelasnya, telah diserahkan untuk berkontribusi di pemerintahan.

Partainya menghormati apapun keputusan Presiden Jokowi apabila melakukan pergantian menteri.

“Kedua, semua kader PDI Perjuangan yang sekarang menjabat sebagai menteri telah kita wakafkan untuk kebaikan sebesar-besarnya bagi optimalnya jalannya pemerintahan,” urainya.

Jadi, lanjut Said, kalau Presiden Jokowi memandang perlu ada evaluasi atau kebutuhan lainnya sehingga sejumlah kader PDI Perjuangan diberhentikan, pihaknya menghormati kebijakan tersebut.

“Sehingga tidak mungkin kami meratapi itu, karena begitulah mekanisme tata negara kita,” ujar Said.

Apalagi, imbuh politisi yang juga Ketua Banggar DPR RI tersebut, PDI Perjuangan telah berkomitmen akan mengawal pemerintahan ini sampai berakhir di bulan Oktober 2024, sesuai amanat kongres Partai.

“Kami junjung tinggi keputusan kongres tersebut karena bagian dari ketaatan kepada konstitusi kami. Lagi pula, per Oktober nanti pemerintahan berganti ke Pak Prabowo,” sebutnya.

Said menambahkan, PDI Perjuangan tengah fokus mempersiapkan pilkada. Menurut dia, partainya perlu strategi terbaik untuk menyukseskan calon yang diusung di tiap daerah.

“Kami lebih fokus memikirkan tentang pemenangan pilkada. Sebab, pilkada serentak ini memiliki makna penting sebagai bentuk pengabdian kader-kader PDI Perjuangan, untuk mendapatkan kepercayaan rakyat,” beber Said.

Sebab, imbuh Said, jalannya pemerintahan di daerah akan berdampak pada maju mundurnya daerah.

“Apalagi pilkadanya serentak sehingga kami harus memikirkan strategi yang terbaik untuk menyukseskan calon-calon yang kami usung dan dukung,” tutupnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...