PONOROGO – Sebagai bentuk rasa syukur, sebanyak 251 guru yang telah diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) menggelar tasyakuran di Gedung PGRI Ponorogo, Kamis (8/8/2024). Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Ponorogo itu hasil rekrutmen CASN 2023 dan mulai bertugas sejak 1 April 2024.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan harapannya, agar syukur yang dirasakan guru PPPK tidak hanya tasyakuran, melainkan juga didekasikan dalam bentuk pengabdian.
“Selamat kepada teman-teman PPPK. Mudah-mudahan syukurnya dihijrahkan kepada pengabdian kualitas yang baik,” ujar Sugiri.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab guru masih banyak untuk memperbaiki kualitas generasi muda, terutama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dibarengi dengan akhlak yang baik.
“PR kita segudang. Panjenengan harus jadi tokoh penggerak, jadi tokoh teladan, inovator, kreator, apa saja yang dibutuhkan pendidikan,” jelas Sugiri.
“Saya pingin di era digitalisisi ini, maka andalan saya guru PPPK ini,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, salah satu guru PPPK, Lindi Triningsih, mengungkapkan rasa senangnya atas pengangkatan dirinya sebagai ASN PPPK.
Guru asal Kecamatan Ngrayun itu mengaku, sebelumnya ia menjadi guru tidak tetap (GTT), sejak tahun 2011, di SDN 4 Baosan Kidul Ngrayun. Saat diangkat menjadi PPPK, ia tetap mengajar di tempat yang sama.
“Alhamdulillah, senang sekali, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tantangan guru di era ini mungkin kita harus belajar teknologi yang lebih baik,” ucapnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS