BLITAR – Wali Kota Santoso mengajak pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Blitar bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan iklim perekonomian di Kota Blitar.
Santoso menekankan pentingnya memaksimalkan pos-pos perekonomian di Kota Blitar agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengurus baru Hipmi, kita berharap iklim usaha di Kota Blitar akan semakin baik,” ujar Wali Kota Blitar, di acara pelantik pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kota Blitar masa bakti 2024-2027, Minggu (21/7/2024).
Selain Santoso, acara berlangsung di Graha Paripurna DPRD Kota Blitar ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim, Forkopimda, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Blitar.
Santoso menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung inisiatif Hipmi dalam menggerakkan ekonomi kreatif dan berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik.
Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, menyampaikan dukungannya terhadap kepengurusan baru Hipmi. Syahrul menekankan bahwa peran pengusaha muda sangat penting dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.
Menurutnya, dengan semangat dan inovasi yang dimiliki para pengusaha muda, Kota Blitar dapat terus berkembang dan bersaing dengan daerah lain.
Syahrul berharap pengurus baru Hipmi dapat membawa angin segar dan ide-ide inovatif yang mampu meningkatkan daya saing ekonomi kota ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pengusaha muda. Ia menyatakan bahwa DPRD Kota Blitar siap mendukung setiap program yang diusung Hipmi demi kemajuan ekonomi daerah.
“Kami di DPRD akan selalu mendukung inisiatif dan program Hipmi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kota. Sinergi antara pemerintah dan pengusaha muda sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujar Syahrul.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Kota Blitar terpilih, Yogi Rosdianta, dalam sambutannya menekankan pentingnya tema “Tumbuh Bersama Pengusaha Muda” untuk periode kepemimpinannya.
Ia menegaskan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Kota Blitar akan menjadi fokus utama dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan iklim perekonomian setempat.
“Kita ada 18 sub sektor ekonomi kreatif, tentunya akan mampu berkontribusi,” ungkap Yogi. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS