BLITAR – Pesta demokrasi pemilu kepala derah (Pilkada) 2024 telah hampir tiba. Sejumlah partai politik mulai saling membuka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah (Cakada).
Kesempatan itu pun dimanfaatkan sejumlah tokoh maupun kader muda partai yang siap maju menjadi calon kepala daerah (Cakada). Salah satunya kader muda PDI Perjuangan Kota Blitar, Jouhan Marihot.
Jouhan sudah tidak asing lagi di partai besutan Megawati Soekarnoputri ini. Politisi muda dengan latar belakang seorang pengusaha tersebut sudah menjadi anggota DPRD Kota Blitar, mulai periode 2014, 2019 dan caleg terpilih di Pemilu 2024.
Pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 yang digelar Februari lalu dia dipastikan lolos kembali menjadi anggota DPRD Kota Blitar.
Dalam wawancaranya kepada tim media ini, Jouhan Marihot menyatakan kesiapan dirinya maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Blitar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, apabila ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Jika memang mendapatkan mandat dari pusat, sebagai kader maka saya akan siap dan taat untuk mencalonkan diri menjadi Wakil Wali Kota Blitar,” kata Jouhan Marihot di Kota Blitar, Sabtu (27/4/2024).
Saat ditanya alasan ikut meramaikan kontestasi politik Pilkada di Bumi Bung Karno, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini mengaku sangat mencintai Kota Blitar.
Menurutnya kota masa muda Bung Karno ini memiliki nilai historis tinggi dan banyak peluang ekonomi yang belum tergarap. Dari alasan itulah ia merasa terpanggil hatinya untuk ikut terus membangun Kota Blitar melalui Pilkada 2024.
“Kita melihat keadaan Kota Blitar seperti ini dan kita merasa bahwa banyak peluang untuk Kota Blitar lebih maju dengan catatan siapapun yang memimpinnya punya keinginan atau political will untuk membangun Kota Blitar dengan tulus dan ikhlas,” ujarnya.
“Dan aku yakin andai kata punya kesempatan untuk ikut memimpin Kota Blitar ke depan, aku yakin bisa merangkul semuanya untuk sama-sama membangun Bumi Bung Karno lebih maju dan baik lagi,” imbuh dia.
Selain didorong keinginan itu, Jouhan menyebut jika ia ingin ikut Pilkada 2024 karena dorongan dan dukungan dari masyarakat.
“Juga ada dorongan dari masyarakat dan beberapa tokoh yang meminta saya mencalonkan diri menjadi Wakil Wali Kota Blitar, tapi semua tetap tergantung pada mandat DPP,” ungkap Jouhan.
Terlepas dari kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Blitar. Jouhan berharap siapapun nantinya yang mendapatkan mandat tugas dari DPP PDI Perjuangan adalah figur terbaik yang mampu memimpin Kota Blitar.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) Februari lalu, dia berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Jouhan Mariot memperoleh total dukungan sebanyak 2.485 suara dan berhasil mengantarkannya kembali duduk di kursi DPRD. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS