BLITAR – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Syahrul Alim optimistis partainya akan tetap mempertahankan kursi Ketua DPRD setempat di periode 2024 – 2029. Dia mengatakan perolehan kursi PDI Perjuangan Kota Blitar terbanyak di atas partai politik lainnya.
Hal itu dia sampaikan saat ditemui wartawan pada Kamis (28/4/2024). Syahrul menyebut pada Pemilu Legislatif 2024 untuk DPRD Kota Blitar partainya mendapatkan total kurang lebih 29.000 suara.
“Kalau kita konversi maka hasilnya PDI Perjuangan mendapatkan total delapan kursi di DPRD Kota Blitar. Masih terbanyak jika dibanding partai lainnya,” kata Syahrul.
Dia menyambung, sesuai dengan rekap yang dikeluarkan KPU Kota Blitar, posisi kedua setelah perolehan PDI Perjuangan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 5 kursi.
Menurutnya, jarak itu dapat dikatakan jauh dengan perolehan PDI Perjuangan sehingga dirinya yakin bahwa kursi ketua pimpinan DPRD masih akan tetap dipegang partainya.
Disinggung soal perbandingan perolehan suara pada pemilu tahun ini dengan pemilu tahun 2019 sebelumnya, ia menjawab jika PDI Perjuangan Kota Blitar memang mengalami penurunan.
“Kita secara umum memang mengalami penurunan untuk Kota Blitar, tepatnya kehilangan 2 kursi. Yang semula kita memiliki 10 kursi saat ini menjadi 8 kursi,” ungkapnya.
Ia menyebut, penurunan perolehan suara terbanyak ada di Dapil Sananwetan, sementara dua dapil lainnya yaitu Dapil Sukorejo dan Kepanjen Kidul hanya mengalami penurunan yang sedikit.
“Namun kendati demikian, dengan perolehan 8 kursi saat ini PDI Perjuangan tetap menjadi partai pemenang pemilu di Kota Blitar dan mempertahankan kursi ketua pimpinan DPRD Kota Blitar,” tutup dia. (arif/pr)










