Selasa
26 November 2024 | 4 : 23

Massif Sapa Warga, Mbak Puti Sosialisasikan Program Unggulan Ganjar-Mahfud

PDIP-Jatim-Puti-Guntur-Soekarno-07022024

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, massif menggelar sapa warga di daerah Surabaya-Sidoarjo. Selain menyerap aspirasi, ia sekaligus gencar mensosialisasikan program kerja calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Salah satunya, di lingkungan Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, pada Selasa (6/2/2024). Meskipun hujan deras turun, itu tidak menyurutkan semangat 300 warga yang hadir untuk menyambut Puti Guntur Soekarno.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Puti, sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya mendengar dan merasakan setiap kondisi serta kebutuhan rakyat, terutama dalam konteks pendidikan.

“Hari ini saya hadir di tengah masyarakat untuk senantiasa melebur, mendengar, melihat dan merasakan betul setiap kondisi dan kebutuhan rakyat. Utamanya, soal pendidikan,” ujar Mbak Puti.

Menurut Mbak Puti, pendidikan merupakan jalan terang untuk mencapai Indonesia Unggul 2045 dan menurunkan angka kemiskinan. Ia juga mengingatkan pentingnya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

“Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang setara. Artinya, setiap anak di sini harus menyelesaikan wajib belajar minimal 12 tahun dan harus mendapat beasiswa pendidikan,” jelasnya.

Mbak Puti juga menjelaskan bahwa program “Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana”, yang diusung oleh pasangan Ganjar-Mahfud, menjadi landasan untuk memastikan, anak-anak bangsa bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa terhalang kesulitan ekonomi.

Setelah bertemu warga di lingkungan Kecamatan Pabean Cantikan, Mbak Puti melanjutkan agenda sapa warga ke Kecamatan Gunung Anyar. Dengan kondisi cuaca yang lebih bersahabat, partisipan meningkat menjadi 700 orang.

Di Kecamatan Gung Anyar, Mbak Puti membagikan pengalaman mengharukan saat bertemu seorang ibu yang mengadu karena anaknya terancam DO (drop out) karena kesulitan membayar kuliah.

“Suatu ketika saat saya sapa warga, ada seorang ibu menangis mengadu pada saya karena anaknya terancam DO sebab tidak bisa membayar kuliah. Dari sana hati saya sangat miris,” tuturnya.

“Karena itu, di sini saya memiliki tanggung jawab, bahwa saya harus mampu membawa beasiswa pendidikan yang merata untuk seluruh masyarakat di Jawa Timur,” tandasnya. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...