Minggu
16 Maret 2025 | 1 : 50

Kunjungi Pengrajin Tahu di Gresik, Siti Atikoh: Ke Depan Indonesia Harus Berdaulat Kedelai

PDIP-Jatim-Atikoh-di-Pabrik-Tahu-20122023

GRESIK – Siti Atikoh Supriyanti bersilaturrahim ke Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023). Kedatangan istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu untuk melakukan dialog dengan pengrajin tahu di UD Makmur.

Ratusan ibu menyambut kedatangan Siti Atikoh. Mereka sudah menunggu sudah sejak pagi di lokasi tersebut. Tak ayal, kaum hawa itu berebut meminta foto bersama. Sambil menyapa warga, istri Ganjar Pranowo itu mendatangi pengrajin tahu.

Ia melihat secara langsung proses produksi tahu, mulai awal hingga siap didistibusikan ke pasar. Bahkan, Siti Atikoh sempat menggantikan peran pengrajin menyaring kedelai yang sedang proses dimasak.

Menurut Siti Atikoh, permasalahan utama pengrajin tahu adalah ketersediaan bahan baku. Karena kedelai yang digunakan mayoritas bergantung pada impor.

“Kalau ketergantungan impor masih tinggi, dan kran impor ditutup akhirnya mempengaruhi ketersediaan bahan baku. Kondisi ini membuat ketahanan pangan kita masih rentan,” ujar Siti Atikoh.

Menurutnya, tanah Indonesia sangat subur dan kekayaan alamnya sangat luar biasa. Dulu, di beberapa wilayah masih produksi kedelai, seperti Sumbawa dan Bima. Saat ini sudah beralih ke jagung.

Ke depan, tambah Siti Atikoh, kedelai lokal harus bisa berdaulat. Bisa produksi sendiri. Sehingga, selain bisa menekan biaya produksi, pengrajin tahu di Indonesia tidak lagi bergantung pada impor.

Ia menjelaskan, secara teori kedelai akan lebih subur jika ditanam di negara yang mempunyai empat musim. Sedangkan di wilayah tropis terdapat beberapa kendalan, seperti kadar air, curah hujan, dan cuaca yang panas.

“Tapi, ilmu pengetahuan itu kan terus berkembang. Makanya perlu riset dan penelitian. Harapannya, hasil penelitian itu akan menemukan bibit yang unggul sesuai dengan kondisi alam kita,” harapnya.

Secara kualitas dan rasa bibit lokal lebih enak. Hanya saja, kadar airnya lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi masa ketahanan produk tahu. Nah, dengan demikian pentingnya inovasi dan penelitian agar kedelai lokal bisa bersaing dengan produk impor.

“Kalau soal pemasaran sudah sangat bagus, sesuai dengan keseharian orang Jawa biasanya di dapur kurang lengkap kalau belum ada tahu dan tempe,” imbuhnya.

Pihaknya menyebut, sejauh ini sudah mendatangi beberapa wilayah di Jawa Timur. Banyak aspirasi yang diterima dari masyarakat. Termasuk pengrajin di Gresik. Nantinya, persoalan tersebut akan disampaikan langsung ke suaminya, Ganjar Pranowo.

“Yang paling urgent terlebih dulu saya sampaikan Pak Ganjar. Sedangkan lainnya, kami rangkum semua selanjutnya saya serahkan juga supaya tahu kondisi masyarakat di tiap wilayah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan, mengaku senang karena aspirasi pengrajin tahu di Kota Pudak tersampaikan langsung kepada Siti Atikoh.

“Harapannya, ke depan, Pak Ganjar-Mahfud menang di Pilpres 2024 sebagai presiden dan wakil presiden. Sehingga, persoalan yang sudah ada bisa langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.

Riduan juga menegaskan, kedatangan Siti Atikoh juga dinilai sangat berpengaruh besar pada kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Gresik. Utamanya, pilpres dan dan pileg.

“Target kami kemenangan Ganjar-Mahfud sebesar 60 persen di Gresik. Dan target legislatif sebanyak 12 kursi, karena banyak calon yang potensial,” tandasnya.

Seperti diketahui, kunjungan Siti Atikoh tersebut merupakan rangkaian Safari Politiknya di Jawa Timur. Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Gresik, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, hingga anggota Fraksi PDI Perjuangan dapil setempat turut mendampinginya. (mus/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Silaturahmi dengan Pelaku Media hingga Pengacara, Hosnan Ajak Gotong Royong Majukan Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrori, menggelar silaturahmi dengan pelaku media, ...
LEGISLATIF

Reses di Desa Semen, Mas Prih Bakal Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Jalan

NGAWI – Kondisi sejumlah jalan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, masih memerlukan perhatian serius. ...
SEMENTARA ITU...

Sujatno Besuk Mbok Yem, Pemilik Warung di Puncak Lawu

PONOROGO – Mbok Yem atau Wakiyem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu, sudah  hampir seminggu ini dirawat di rumah ...
LEGISLATIF

Sobat Hari Yulianto Gelar Fogging di Krian

SIDOARJO – Anggota DPRD Jawa Timur Hari Yulianto melalui relawan terhimpun dalam Sobat Hari Yulianto menggelar ...
KRONIK

Di Bawah Guyuran Hujan, Bupati Lukman Sambangi Keluarga Korban Kebakaran

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan secara langsung bantuan kepada keluarga korban kebakaran di ...
KRONIK

Serahkan Reward untuk Atlet Berprestasi, Ini Pesan dan Harapan Bupati Sugiri

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyerahkan reward bagi atlet peraih medali yang mengikuti tiga ...